Helikopter Angkut Berat CH-53K tiba di Jerman untuk Debut Internasionalnya - Radar Militer

05 April 2018

Helikopter Angkut Berat CH-53K tiba di Jerman untuk Debut Internasionalnya

Helikopter Angkut Berat CH-53K
Helikopter Angkut Berat CH-53K 

Helikopter angkut berat CH-53K King Stallion yang dibuat oleh Sikorsky, anak perusahaan Lockheed Martin, tiba di Holzdorf, Jerman, menjelang debut internasionalnya di ILA Berlin Air Show pada akhir bulan ini (25 April - 29 April).
Ini adalah pertama kalinya helikopter King Stallion dimuat ke dalam pesawat C-17 Globemaster dan diangkut ke pangkalan sekutu Eropa.
Sikorsky sebelumnya telah mendemonstrasikan kemampuan angkut udara strategis King Stallion pada latihan di Sikorsky Development Flight Center di West Palm Beach, Florida, sebelum keberangkatannya ke Jerman.
Kru Sikorsky yang terlatih membongkar sebagian helikopter CH-53K, memasukkannya ke kabin C-17 dan kemudian menurunkan helikopter sementara perwakilan dari Naval Air Systems Command dan U.S. Marine Corps mengamati latihan tersebut. Hasilnya, program CH-53K berhasil meraih sertifikasi Air Transportability Test Loading Activity dari Angkatan Udara AS.
Program uji CH-53K King Stallion baru-baru ini menyelesaikan catatan sebagai berikut: berat maksimum beban kargo pada single-point cargo hook sling sebesar 36.000 pon (16.329 kg); kecepatan terbang 200 knot; angle of bank turns 60 derajat; slope landings and takeoffs 12 derajat; kemampuan auto-jettison beban eksternal; dan uji tembak. Pencapaian ini diraih hanya beberapa minggu sebelum Sikorsky mengantarkan helikopter CH-53K pertama ke Marinir AS.
Helikopter akan tetap berada di Pangkalan Udara Holzdorf, sebuah lapangan terbang militer yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe), hingga dimulainya ILA Berlin Air Show. CH-53K akan memamerkan kemampuannya, kemampuan manuver dan teknologi fly-by-wire canggih selama penerbangan demonstrasi di acara airshow tersebut.
Pesawat CH-53K adalah pesawat serba baru, menggunakan desain cerdas yang modern. CH-53K yang tangguh dirancang untuk memastikan keandalan, perawatan rendah, kesiapan yang tinggi, dan peningkatan kemampuan survivabilitas di pangkalan operasi depan dengan kondisi yang paling berat dan jauh.
Helikopter CH-53K akan menjadi pilihan terbaik untuk menyelesaikan misi seperti bantuan kemanusiaan, angkut pasukan, evakuasi korban, dukungan pasukan operasi khusus, dan search and rescue tempur. Apa pun misinya, pesawat itu akan memberikan tingkat keselamatan tertinggi bagi awak dan penumpangnya dalam semua kondisi.(Colton Jones) (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb