Jet Tempur F-16 AU AS Jatuh usai Tragedi Helikopter CH-53E Milik Marinir - Radar Militer

08 April 2018

Jet Tempur F-16 AU AS Jatuh usai Tragedi Helikopter CH-53E Milik Marinir

Jet Tempur F-16 AU AS
Jet Tempur F-16 AU AS 

Sebuah pesawat jet tempur F-16 USAF jatuh di Pangkalan Angkatan Udara Nellis di pinggiran Las Vegas, Nevada. Kecelakaan ini menyusul insiden serupa yang dialami helikopter Super Stallion yang menewaskan empat awaknya.
Seorang pejabat Pentagon kepada Fox News, Kamis (5/4/2018) mengatakan, pesawat F-16 Angkatan Udara AS jatuh pada Rabu pagi waktu Nevada. Sedangkan kecelakaan helikopter terjadi hari Selasa.
"Sebuah F-16 Angkatan Udara yang ditugaskan ke Pangkalan Angkatan Udara Nellis, Nevada, jatuh sekitar pukul 10.30 pagi selama pelatihan rutin di Nevada Test and Training Range. Kondisi pilot tidak diketahui saat ini. Tim tanggap darurat ada di tempat," tulis pihak pangkalan Nellis di Twitter melalui akun @NellisAFB.
Angkatan Udara AS juga telah mengonfirmasi jatuhnya jet tempur Amerika tersebut. "Kecelakaan sedang diselidiki," bunyi pernyataan singkat Angkatan Udara AS tanpa menjelaskan nasib pilotnya.
Insiden ini menandai kecelakaan ketiga pesawat militer AS sejak Selasa lalu. Dua kecelakaan di antaranya dialami helikopter Super Stallion CH-53E milik Mainir AS saat latihan di sepanjang perbatasan AS-Meksiko di California. Empat awak helikopter tersebut gugur.
Selanjutnya, sebuah pesawat AV-8B Harrier Korps Marinir AS juga jatuh di negara Djibouti di Afrika Timur selama latihan. Pilot berhasil mengeluarkan diri dan saat ini dalam kondisi stabil.
Ketua Komite Angkatan Bersenjata Parlemen dari Partai Republik, Mac Thornberry, dalam sebuah wawancara mengkritik pemerintah Presiden Donald Trump atas rentetan kecelakaan pesawat militer AS.
"Saya sepenuhnya mendukung tindakan lebih banyak di perbatasan, tetapi kita tidak perlu merampok militer," kritik Thornberry. (Muhaimin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb