Pesawat Tempur Hawk 109/209 TNI AU |
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna sudah membuka informasi bahwa TNI AU akan segera melakukan penggantian jet tempur Hawk 109/209 yang dibeli dari Inggris pada tahun 1990-an dengan pesawat generasi tempur 4.5..
Jet tempur yang merupakan kekuatan inti Skadron Udara 12 yang berpangkalan di Lanud Rusmin Nurjadin itu akan diajukan penggantinya oleh TNI AU, dan diharapkan sebagian sudah bisa diterima pada tahun 2020, tenggat awal pemensiunan Hawk 109/209.
Sepanjang karirnya di TNI AU, kecuali pada saat berhadap-hadapan dengan F/A-18 Hornet AU Australia pada bulan September 1999 di wilayah udara Timor-Timur, praktis kiprah Hawk 109/209 tidak banyak gaungnya pada saat dibutuhkan untuk mendukung operasi militer TNI.
Pasalnya, aroma embargo dan tuduhan pelanggaran HAM selalu membayangi. Bahkan kalau diingat-ingat, sebagian dari Hawk ini yaitu sebanyak tiga unit pernah ditinggalkan begitu saja di bandara Don Muang Thailand karena diperintahkan oleh Inggris sehingga jet tempur yang sudah dibayar itu mangkrak dan harus diambil sendiri.
Pelajaran yang harus diambil, hampir 25 tahun sejak Hawk 109/209 pertama jadi bagian kekuatan TNI AU dan kemudian akan segera dipensiunkan, adalah hati-hati untuk mencari negara sumber alutsista yang tepat agar kedepan pengalaman pahit serupa bisa dihindarkan. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com/