 |
| Air Refueling |
Military (5/5) memberitakan bahwa sebuah jet tempur F/A-18E Super Hornet AL AS yang berasal dari Carrier Air Wing 5 mengalami insiden pada saat sedang latihan pengisian bahan bakar di udara (air refuelling).
Jet tempur tersebut mengalami turbulensi pada saat docking atau menempelkan reseptor ke chute pesawat pengisi. Akibatnya pipa patah dan tertinggal di reseptor jet tempur Super Hornet tersebut. Karuan saja Super Hornet itu harus minta mendarat darurat di Naval Air Facility Atsugi, Jepang.
Untungnya insiden tanggal 4 Mei 2018 itu berakhir baik, dimana Super Hornet bisa mendarat aman walaupun pemadam kebakaran sudah bersiaga menyemprotkan busa kalau ada percikan api.
Diperkirakan Super Hornet itu sudah bisa terbang lagi dalam waktu singkat, namun pesawat pengisi bahan bakarnya yang harus menjalani perbaikan pada sistem UARSSI. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com
