 |
| Pesawat Tempur Su-30MK2 |
Jet tempur Sukhoi Su-30SM Flanker milik AU Rusia jatuh setelah lepas landas dan meledak begitu menyentuh permukaan laut. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, jet tempur itu nampaknya menabrak burung, dimana kemudian burung itu masuk terhisap ke dalam mesin dan meledakkannya.
Namun siapa sangka, pilot-pilot Sukhoi Su-30MK2 TNI AU pun pernah mengalami kejadian serupa. Diberitakan oleh Tribunnews (22/4/17) adalah Letkol (Pnb) Anton Pallaguna dan Lettu (Pnb) Ahmad Finandika yang sedang melaksanakan penerbangan dalam rangka gladi bersih HUT TNI AU ke-71 di Lanud Halim Perdanakusuma.
Awalnya normal pada saat lepas landas, Su-30MK2 dengan tail number TS-3009 itu tiba-tiba bergetar dan indikator peringatan mesin di kokpit menyala, pesawat pun oleng ke kiri. Kedua pilot melihat bahwa tekanan dan daya mesin sebelah kiri makin berkurang.
Su-30MK2 itupun terus bergetar dan kedua pilot merasakan ada ledakan susul-menyusul di mesin sebelah kiri diikuti konfirmasi visual bahwa ada api di mesin! Sadar bahwa jet tempur dalam keadaan bahaya, sementara di depan mereka adalah pemukiman, kedua pilot berupaya sebisa mungkin menyelamatkan pesawat.
Kedua pilot bisa saja eject, namun dengan bahan bakar penuh, dipastikan Su-30MK2 itu akan meledak dan bisa menimbulkan bencana di darat. Dengan tetap berkepala dingin, Letkol Anton Pallaguna mengontak tower dan minta prioritas pendaratan serta mempertahankan ketinggian di 1.200 kaki.
Sambil terus membuang bahan bakar, kedua pilot berdoa agar diberi keselamatan. Su-30MK2 itupun berhasil align dengan runway dan mendarat pada kesempatan pertama, dengan mesin kiri dimatikan. Pendaratan dilakukan dengan mulus dan pesawat selamat.
KSAU saat itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pun mengganjar Letkol Anton Pallaguna dan Lettu Ahmad Finandika dengan sertifikat well done, sebagai penghargaan atas profesionalisme dan sikap mengutamakan keselamatan rakyat di atas segalanya! (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com/
