 |
| Ilustrasi |
The Drive (1/7) memberitakan bahwa walaupun Angkatan Udara AS baru saja hendak menerima operasional pesawat tanker terbaru mereka KC-46 Pegasus, nyatanya AU AS juga sudah punya rencana memproduksi pesawat tanker siluman.
Hal ini disebabkan karena wilayah-wilayah konflik yang diterjuni AS kini makin canggih dan lawannya memiliki Angkatan Udara yang sama-sama canggih, seperti Rusia atau sang Naga China. Oleh karena itu, kebutuhan akan pesawat tanker dengan kemampuan tak terendus radar juga makin tinggi.
Oleh karena itu, AU AS menggagas proyek tanker siluman KC-X yang mampu mendukung penggelaran jet tempur siluman generasi kelima. AFRL (Air Force Research Lab) pun merilis model pesawat tanker dengan kemampuan siluman itu.
Konsep yang disebut Advanced Aerial Refueling itu diluncurkan dalam 2018 AIAA Aviation Forum, dengan bentuk desain flying wing layaknya pembom B-2, namun dengan bodi panjang untuk menyimpan bahan bakar dan ekor berbentuk V.
Model ini memiliki sayap yang kemungkinan bisa disayungkan, dan dua inlet di bawah kokpitnya untuk memasok udara ke dalam mesin. Berapa lamakah konsep ini akan terwujud? Belum ada yang tahu pasti. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com
