Perusahaan Perancis Kembangkan Robot Sniper Unik - Radar Militer

10 Juli 2018

Perusahaan Perancis Kembangkan Robot Sniper Unik

Robot Sniper Unik
Robot Sniper Unik 

Perusahaan Perancis SD4E sedang melanjutkan programnya untuk mengembangkan robot unik yang dalam waktu dekat dapat menggantikan penembak jitu di medan perang, kata kantor berita RTL pada 6 Juli.
Sistem sniper darat tak berawak tersebut disebut Snibot. Fitur utama dari drone tanpa awak baru ini adalah kemampuannya untuk menembak dengan presisi yang memungkinkan melumpuhkan sasaran tanpa membunuhnya.
"Ketepatan yang sangat tinggi memberikan kepastian penembakan hingga jarak 200 atau 300 meter dengan tingkat presisi yang tidak dapat dicapai oleh sniper dan jaminan bahwa tembakan berikutnya akan mengenai tempat yang sama," kata Michel Yakovleff, juru bicara untuk perusahaan SD4E yang mengembangkan drone darat tersebut.
Menggunakan kode perangkat lunak khusus dan peralatan mengimbangi keadaan cuaca, angin, pergerakan sasaran, dan faktor lain yang dapat mengurangi akurasi.
Robot sniper Snibot dapat menetralisir sasaran tanpa membunuhnya. "Senjata ini digabungkan dengan sistem penargetan optronik siang-malam dan algoritma yang diprogram untuk melarang penembakan ketika titik bidik menunjuk pada kepala, perut dan dada," kata Yakovleff.
Robot dengan keyakinan 100% dapat menembak tangan atau kaki seorang penjahat atau penyerang, dan menetralisirnya.
Snibot akan dapat memberikan perlindungan terhadap objek administratif penting, pembangkit listrik tenaga nuklir, memblokir jalan dan sebagainya. Robot ini dirancang untuk membantu dan melindungi pasukan angkatan bersenjata dalam beberapa misi berbahaya dan tugas yang menjemukan. Alat seperti itu akan secara besar-besaran menghemat personil yang kini ditugaskan untuk melindungi infrastruktur dalam operasi eksternal. Diperlukan lima orang untuk melakukan pengamanan tembok pembatas, dapat di kerjakan oleh satu drone. 
Sebuah situs memerlukan selusin drone untuk menggantikan pengerahan lima puluh tentara. Dalam kasus ini, sistem pertahanan berbasis Snibot akan memungkinkan sejumlah besar tentara untuk dialihkan ke misi di luar perimeternya, dan memastikan pertahanan dengan terjamin, yang tidak akan mengalami kelelahan, stres, dan lain-lain.
Snibot saat ini sedang dievaluasi oleh Kementerian Angkatan Bersenjata Perancis. Dalam pendanaannya, para desainernya juga berharap untuk agar Snibot dapat digunakan oleh RAID dan GIGN. Para pengembang sistem robot baru berharap untuk dapat melibatkan robot penembak jitu baru mereka di jajaran tentara Perancis dalam jangka yang tidak terlalu lama. (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)