![]() |
Sistem Pertahanan Udara Tor-E2 |
Tass (9/8) memberitakan bahwa perusahaan Almaz-Antey kini mulai merambah pasar Negara-negara yang menggunakan sistem Barat atau NATO. Biar berseteru, Rusia dalam soal bisnis alat pertahanan nampaknya jeli melihat peruntungan.
Produk pertama yang ditawarkan oleh perusahaan spesialis rudal itu adalah Tor-E2, sistem rudal jarak dekat-menengah yang banyak diekspor Rusia dan merupakan pengembangan dari Tor-M2.
Rosoboronexport mengatakan bahwa Tor-E2 terbaru ini bisa diintegrasikan dengan sistem radar yang digunakan oleh standar NATO, termasuk soal kirim-kiriman data sasaran antara baterai komando dengan sistem radar utama.
Tor-E2 sendiri akan menjadi sistem yang sangat mematikan karena tiap unitnya akan memiliki 16 rudal, sehingga satu baterai lengkap akan berisi 54 rudal siap tembak, cukup untuk memayungi satu area dengan sangat rapat.
Tor-E2 sendiri diklaim oleh Rosoboronexport mampu mencegat segala macam pesawat udara mulai dari pesawat tempur, pembom, helikopter, dan bahkan munisi pintar dan rudal jelajah yang terbang dan mengancam wilayah yang dipayungi oleh Tor-E2.
Kalau mau jujur, sistem Tor-E2 ini bisa jadi solusi bagi Negara dengan anggaran pertahanan cekak seperti Indonesia yang butuh banyak sistem rudal terutama jarak dekat-menengah. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com