 |
| F-35B Marinir AS |
Time (3/2/19) memberitakan Laporan Pentagon yang baru memperingatkan bahwa F-35B Joint Strike Fighters tertua dari Korps Marinir AS kemungkinan tidak akan layak terbang di atas seperempat dari perkiraan umur pesawat karena masalah struktural yang serius.
Hal ini dapat memaksa Korps Marinir AS (USMC) untuk memulai penghentian pemakaian sementara (grounded), atau menghentikannya secara permanen, pada awal 2026, menjadikan varian ini seperti mati muda.
Juga masih belum jelas apakah perbaikan selanjutnya pada desain pesawat pada model-model selanjutnya telah secara signifikan meningkatkan daya tahan pesawat produksi selanjutnya dari varian F-35 yang bisa lepas landas dan mendarat vertikal ini.
Bloomberg (2/2/19) pertama kali melaporkan rincian baru tentang harapan hidup blok F-35B produksi awal, yang mungkin serendah 2.100 jam penerbangan, setelah memperoleh tinjauan tahunan terbaru dari program dari Kantor Direktur Uji Operasional dan Evaluasi, lebih lanjut umumnya dikenal sebagai DOT & E.
Kantor ini secara terbuka merilis laporan setiap tahun tentang bagaimana berbagai program militer yang signifikan sedang dalam pengujian, seringkali mengumpulkan data bersama dengan informasi dari tahun-tahun sebelumnya. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://uctalks.ucweb.com
