![]() |
Ryamizard Ryacudu |
Kementerian Pertahanan RI terus mematangkan rencana pembangunan Kawasan Industri Maritim (KIM) Tanggamus. Wacana itu diharapkan dapat terealisasi berdasarkan hasil kajian Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemhan pada pertengahan Februari lalu.
Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menjelaskan jajarannya mengunjungi Tanggamus dalam rangka pengkajian dan penelitian relokasi pembangunan kawasan industri pertahanan. Namun, dia mengaku belum mendapatkan laporan hasil kajian Balitbang tersebut.
"Hasil penelitian Balitbang itu saya belum dapat laporannya. Tapi, yang jelas semuanya diuji dan masih dalam proses," kata Ryamizard di sela peluncuran KRI Teluk Lada-521 di PT Daya Radar Utama, Panjang, Bandar Lampung, Selasa (26/2/2019).
Sementara, Asisten II Pemprov Lampung bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat mengatakan rencana pembangunan KIM itu sepenuhnya dalam kendali Kemhan. Sementara, pememerintah provinsi dan kabupaten belum memiliki kewenangan.
"Kami belum ada ikut campur, karena KIM sepenuhnya program dari pusat. Makanya, sampai sekarang pun kami belum ada andil dan hanya menunggu saja progresnya di pusat," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya akan berperan dalam menyediakan lahan rencana pemindahan 3 perusahaan BUMN, yaitu PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara tersebut. "Tapi untuk menyediakan lokasi itu harus menunggu hasil kajian dari pusat. Prosesnya secara umum kajian dulu baru penetapan lahan. Selain itu kami belum dilibatkan," katanya.(Effran Kurniawan)
Sumber : www.lampost.co