Saab Berikan Beasiswa Kepada 20 Perwira TNI - Radar Militer

07 Februari 2019

Saab Berikan Beasiswa Kepada 20 Perwira TNI

TNI - Saab
TNI - Saab 

Saab melanjutkan komitmen kemitraan akademisnya dengan menggandeng Universitas Pertahanan Swedia (Försvarshögskolan, FHS) di Stockholm, untuk memberikan program kuliah pendek eksekutif (executive short course) kepada perwira TNI.
Pembukaan program kemitraan akademis ini diadakan Saab dan Mabes TNI di Jakarta (6/2/2019).
Dalam upaya pengokohan pertukaran ilmu antara Indonesia dan Swedia, Saab dan FHS berkontribusi untuk pengembangan ilmu profesional melalui executive short course.
Program kuliah pendek ini bertajuk Long-term Defence Planning: Scenario and Technology Forecasting. Ini adalah pelaksanaan kedua setelah program pertama yang sukses dilaksanakan pada 2017.
Siswa tahun ini adalah yang terbanyak dalam program beasiswa Saab. Pesertanya mencapai 20 perwira yang semuanya adalah perwira TNI.
Program ini termasuk pengenalan teori, kunjungan industri dan tugas akhir di Indonesia dan Swedia.
Program ini diharapkan dapat menggugah pemikiran kritis tentang segala macam ancaman dan bagaimana peran teknologi dalam pertahanan negara.
“Kami sangat bangga untuk sekali lagi, berkolaborasi dengan TNI dalam konteks akademis. Acara tahun ini sangat spesial karena kami memberikan 20 beasiswa kepada perwira TNI, beasiswa terbanyak yang pernah kami berikan,” ungkap Anders Dahl, Head of Saab Indonesia.
Program Beasiswa Saab adalah salah satu cara Saab menunjukan komitmen transfer of technology untuk Indonesia, dan bagaimana konsep Triple Helix dapat diaplikasikan.
“Kami berharap dengan ini TNI dapat melihat bahwa Saab adalah mitra terpercaya yang selalu tepat janji, sekarang dan di masa depan,” kata Anders.
Saab adalah pabrikan peralatan militer asal Swedia yang di antara produknya adalah pesawat tempur JAS-39 Gripen. (Beny Adrian)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb