Angkatan Laut Rusia dengan perusahaan tenaga nuklir negara, Rosatom, sepakat untuk membatalkan perpanjangan masa operasi dan modernisasi yang sudah direncanakan pada dua kapal perang battlecruiser Kirov class yang legendaris.
Menurut laporan media, Angkatan Laut Rusia telah memutuskan untuk mendaur ulang dua battlecruiser Admiral Ushakov dan Admiral Lazarev karena kekurangan dana.
![]() |
Kirov-class |
Rencana semula, Rusia akan menghentikan operasional Admiral Ushakov pada tahun 2021. Begitu juga Admiral Lazarev yang sudah lama ditarik dari AL Rusia.
Direncanakan untuk mengalokasikan 6,27 juta dolar AS untuk mendaur ulang kapal pertama dan kapal kedua 5,49 juta dolar.
Kirov class yang juga dikenal sebagai battlecruiser dari Orlan class, adalah kapal perang bertenaga nuklir AL Rusia. Selain itu juga dikenal sebagai kapal perang permukaan terbesar dan terberat (bukan kapal induk atau kapal serang amfibi) yang beroperasi di dunia.
Kirov dirancang untuk menetralisir gugus tempur kapal induk Amerika dalam situasi perang.
Misi sekunder Kirov class adalah sebagai “penjarah” (commerce raider) untuk memotong aliran bala bantuan darat AS dan Kanada ke medan pertempuran di Eropa.
Peletakan lunas Kirov class dimulai pada Juni 1973 di galangan kapal Baltiysky Naval di Leningrad dan diluncurkan 27 Desember 1977. Kirov mulai berdinas aktif sejak 30 Desember 1980.
Begitu untuk pertama kalinya terlihat oleh NATO tahun 1981, kapal ini diberi nama BALCOM I (Baltic Combatant I).
Total empat kapal dibangun oleh Baltiysky Naval. Yaitu Admiral Ushakov, Admiral Lazarev, Admiral Nakhimov, dan Pyotr Velikiy. Kapal Pyotr Veliky saat ini menjadi andalan Armada Utara Rusia.
Pada 2014, AL Rusia membuat perencanaan untuk memodernisasi dan mengembalikan keempat kapal ke fungsi semula.
Namun ketersediaan anggaran yang tidak mencukupi menjadi tembok yang tidak mungkin dijebol AL Rusia untuk mempertahankan battlecruiser Kirov class. (Beny Adrian)
Sumber : mylesat.com