Perang telah melahirkan begitu baanyak pahlawan. Ada yang dikenal tapi tidak sedikit yang tidak dikenal. Di antaranya adalah para penembak runduk atau penembak jitu, sniper.
Dalam terminology militer, sniper dikenal sebagai seorang prajurit khusus yang mengombinasikan keterampilan menembak, kesabaran, dan kecerdasan.
![]() |
Sniper |
Sejarah militer telah menunjukkan bahwa satu penembak jitu di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dapat mengubah arah pertempuran, bahkan dalam menghadapi rintangan yang luar biasa.
Berikut 5 sniper terhebat yang pernah lahir dari medan perang.
1. Simo Häyhä (Finlandia)
Mempunyai julukan White Death, Simo Häyhä membukukan rekor 505 kills, jumlah tertinggi yang pernah dicapai seorang sniper.
Häyhä menjadi momok bagi Tentara Merah yang ditakuti bak hantu. Ia menyelesaikan rekor ini dalam waktu kurang dari 100 hari. Rata-rata lebih dari lima kills per hari dalam waktu setahun, umumnya dilakukan di malam hari.
Simo Häyhä terluka di akhir perang ketika sebuah tembakan prajurit Soviet melepas rahang kiri bawahnya. Namun dia bertahan hidup dan menjalani hari tuanya di panti jompo veteran. Simo Häyhä meninggal pada 2002 di usia 96.
Ketika ditanya apakah dia menyesal telah membunuh begitu banyak orang? "Saya hanya melakukan tugas, dan apa yang harus saya lakukan, sebaik yang saya bisa," jawab Hayha.
2. Sersan Carlos Norman Hathcock
Selama Perang Vietnam, Hathcock mengantongi 93 "confirmed" kills atas prajurit Vietnam Utara dan personel Viet Cong. Namun Hathcock memperkirakan jumlah yang "tidak dikonfirmasi" lebih dari 400 nyawa.
Salah satu kehebatan Hathcock dalam Perang Vietnam adalah berhasil mengeksekusi taget pada jarak 2.000 m menggunakan senapan kaliber 12,7mm.
Kariernya dalam perang berakhir setelah terluka oleh sebuah tambang antitank pada tahun 1969. Ia dikirim pulang. Carlos Norman Hathcock kemudian membantu mendirikan USMC Sniper School.
3. Chief Petty Officer Chris Kyle
Aksi sniper Navy SEAL satu ini, Chris Kyle, sungguh hebat karena bisa diangkat ke layar lebar dalam film American Sniper (2014).
Kyle bertugas sebanyak empat kali selama Perang Irak. Selama itu ia menjadi penembak jitu yang paling mematikan dan ditakuti. Lebih dari 160 kills yang dibukukan Kyle secara resmi dikonfirmasi oleh Departemen Pertahanan. Buku terlaris Kyle, American Sniper, dijadikan film yang disutradarai Clint Eastwood dan dibintangi Bradley Cooper sebagai Kyle.
Pada 2 Februari 2013, Kyle ditembak mati di lapangan tembak di Chalk Mountain, Texas. Penyerangnya, Eddie Ray Routh, dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.
4. Vasily Zaytsev
Antara 10 November dan 17 Desember 1942, selama Battle of Stalingrad, Vasily Zaytsev menewaskan 225 prajurit dan perwira Wehrmacht dan pasukan Axis lainnya, termasuk 11 sniper musuh.
Sebelumnya ia membunuh 32 tentara Axis dengan senapan standar. Antara Oktober 1942 dan Januari 1943, ia membuat sekitar 400 kills, beberapa di antaranya pada jarak lebih dari 1.100 yard.
Kehebatan Vasily juga diangkat ke layar lebar dengan judul Enemy at the Gates yang dibintangi Jude Law sebagai Zaytsev. Salah satu adegan menarik dalam film ini adalah saat duel sniper antara Zaytsev dan Mayor Erwin König.
5. Staff Sergeant Adelbert Waldron
Sebagai anggota Divisi Infanteri ke-9, Waldron ditugaskan ke kapal PBR yang berpatroli di Delta Mekong. Pada satu titik, ia melakukan pembunuhan yang dikonfirmasi (confirmed kill) dari kapal yang bergerak pada jarak 900 yard.
Dia mencetak rekor 109 kills dalam delapan bulan, yang merupakan rekor hingga Chris Kyle memecahkannya selama Perang Irak.
Mungkin apa yang diraih Waldron sangat luar biasa mengingat dia bertarung di hutan lebat yang tidak selalu memberikan jarak pandang yang baik. (Beny Adrian)
Sumber : http://angkasa.news