AL AS, dalam upayanya untuk mengungguli China dan Rusia dalam kemajuan teknologi alutsista, telah berencana mengoperasionalkan sistem senjata laser untuk kapal perang.
Kapal perusak kelas Arleigh Burke USS Preble (DDG-88) direncanakan menjadi kapal perang bersenjata laser tersebut.
USS Preble (DDG-88) |
Sistem senjata laser HELIOS tersebut akan menempati posisi sistem pertahanan udara jarak dekat kapal perang, yang selama ini mengandalkan Phalanx CIWS (Close In Weapon System) dan rudal RAM (Rolling Airframe Missile).
Laser berdaya 60 kilowatt tersebut awalnya akan digunakan sebagai pengacak optic (dazzler), namun kemudian perlahan akan ditingkatkan sebagai sistem senjata penghancur rudal yang menyasar kapal perang.
AL AS berharap bahwa sistem laser HELIOS pada konfigurasi finalnya akan memiliki daya 500 kilowatt, sesuatu yang bahkan saat ini belum bisa dicapai pada tahap eksperimentalnya.
Proyek HELIOS sendiri dikerjakan oleh perusahaan Lockheed Martin dengan kontrak senilai 150 juta dolar AS untuk dua sistem lengkap, dengan satu di antaranya akan dipasang pada kapal perang. (Aryo Nugroho)
Sumber : angkasa.news