Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Sabu mengatakan Komite Nasional untuk Masalah Pemerintahan, Pengadaan dan Pembiayaan (JKSTUPKK), yang diketuai oleh mantan Auditor Jenderal Tan Sri Ambrin Buang, masih menyelidiki masalah-masalah pengadaan dan keuangan Departemen Pertahanan.
Helikopter MD-530G |
Dalam sebuah pernyataan kemarin, Mohamad Sabu mengingatkan pihak-pihak yang tidak terkait untuk tidak berspekulasi tentang masalah yang sedang diselidiki oleh JKSTUPKK seperti pembelian helikopter karena akan mengganggu proses penyelidikan.
"Seperti investigasi JKSTUPKK mengenai masalah pertukaran lahan sebelumnya, Kementerian Pertahanan akan memperluasnya ke Kabinet sebelum melaporkan ke pihak berwenang seperti Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) dan Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM) untuk tindakan lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya, portal berita melaporkan bahwa pembelian helikopter militer MD-530G senilai RM300 juta yang dilakukan selama pemerintahan BN belum diterima oleh Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) hingga saat ini.
Sebuah laporan yang mengutip sumber itu menyatakan bahwa enam helikopter tempur udara ringan MD-530G buatan McDonnel Douglas AS, , dipesan ketika Datuk Seri Hishamuddin Tun Hussein menjadi Menteri Pertahanan.
Sumber : airtimes.my