Boeing Siap Serahkan F-15EX untuk Gantikan F-15C/D Tahun Depan - Radar Militer

12 Juni 2019

Boeing Siap Serahkan F-15EX untuk Gantikan F-15C/D Tahun Depan


F-15EX merupakan varian terbaru dari penempur legendaris F-15. Boeing pun siap menyerahkan setidaknya dua unit versi Engineering, Manufacturing, and Development (EMD) di antaranya. Versi EMD ini merupakan versi contoh sebelum seluruh pesanan diproduksi.
AS sendiri menargetkan 8 unit F-15EX siap beroperasi pada 2020 mendatang. Dari 2021 hingga 2024, mereka akan menerima 18 unit tiap tahunnya. Sehingga total akan ada 80 unit F-15EX dalam armada AU AS.
F-15EX
F-15EX  
Pernyataan ini muncul setelah kongres AS memasukkan anggaran sebesar 986 juta dolar AS di dalam anggaran belanja tahun 2020. Rencananya, AU AS memesan 8 unit F-15EX untuk menggantikan F-15C/D.
Pihak Boeing menyatakan, F-15EX ini sebenarnya memiliki banyak kesamaan dengan F-15 Advanced milik Qatar dan Arab Saudi. AU AS sendiri saat ini tidak memiliki F-15 varian itu.
Proses produksi F-15SA milik Arab Saudi.
Pihak AU tertarik dengan performa F-15EX lantaran Boeing menjanjikan biaya per jam terbangnya yang hanya berkisar 29 ribu dolar AS. Angka ini jauh lebih rendah ketimbang F-35 Lightning II yang rata-rata menghabiskan sekitar 60 ribu dolar AS per jam terbangnya.
Walaupun pihak AU AS belum memiliki F-15 Advanced seperti milik Qatar dan Arab Saudi, namun Boeing mengklaim bahwa 70% suku cadang yang digunakan F-15 versi sebelumnya bisa digunakan untuk versi terbaru ini.
Selain ketersediaan suku cadang yang efisien, soal transisi pilot juga dianggap lebih mudah dan cepat ketimbang mereka membeli pesawat baru lainnya.
Namun demikian, AS tetap harus menunggu sekitar tiga tahun lagi untuk menerima F-15EX yang siap operasional. Pasalnya menurut pihak Boeing, tahun ini pihaknya masih harus menyelesaikan F-15 pesanan Arab Saudi dan pesanan Qatar setelahnya.
"Kami memiliki banyak hal agar aliran produksi tetap berjalan. Jadi, soal kekurangan pesanan itu bukan masalah besar. Apalagi saat ini banyak negara mulai tertarik dengan F-15," ujar Prat Kumar, Vice President and Programme Manager F-15.
F-15EX sendiri menjadi jalan keluar yang dianggap paling efektif dan efisien ketimbang F-35 Lightning II. Pasalnya, Presiden AS Donald Trump sejak awal menjabat sudah gerah lantaran proyek F-35 yang terus menerus menuai masalah.
Dalam spesifikasi teknisnya, F-15EX akan diawaki oleh dua kru sehingga memungkinkan untuk menjadi penempur multiperan. F-15EX juga telah memungkinkan untuk menggendong beragam jenis rudal hipersonik. Padahal pesaing terdekatnya, F-35, memiliki masalah dengan rudal hipersonik lantaran rudal jenis itu tidak bisa masuk ke kantung senjatanya.
Secara total, pesawat ini dalam sekali terbang mampu membawa 12 rudal udara ke udara dan 24 rudal udara ke darat.
F-15EX digadang mampu menggendong 29,5 ton senjata dengan ketinggian terbang maksimal hingga 70 ribu kaki. Varian paling mutakhir ini juga telah dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik, alat pengacau jaringan dan piranti lunak di kokpit yang lebih canggih dari varian-varian sebelumnya. (Remigius Septian)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)