Kompetisi paling panas dalam pengadaan alutsista untuk Angkatan Laut AS saat ini adalah program kapal perang FFG(X) atau program frigat berudal masa depan.
Sejumlah perusahaan dalam dan luar negeri berlomba-lomba ikut serta program yang berpotensi mendatangkan miliaran dolar AS ini.
![]() |
FFG(X) |
Namun begitu, belum lagi lomba dimulai resmi, perusahaan Lockheed Martin yang terhitung kuat karena menjadi pemasok LCS (Littoral Combat Ship) kelas Freedom untuk AL AS ternyata sudah mengatakan bahwa mereka tidak akan ikut serta.
Perusahaan memilih untuk fokus pada keterlibatannya mengembangkan sistem tempur frigat dan sistem lain daripada meneruskan desain LCS kelas Freedom yang dimodifikasi menjadi frigat.
Lockheed Martin sendiri saat ini juga telah memenangkan kompetisi frigat MMCS untuk AL Arab Saudi.
Tadinya Lockheed Martin, jika telah memenangkan bisnis, akan berniat membangun frigat di galangan kapal Marinette Marine milik Fincantieri Marine di Wisconsin. Demikian juga, Fincantieri akan membangun FFG (X), berdasarkan desain Fregata europea multi-missione (FREMM) Italia di galangan yang sama.
Pada akhirnya, siapapun pemenang program FFG(X), Lockheed Martin tetap akan berpartisipasi karena SEWACO (Systems Weapon and Command) atau manajemen kendali tempur COMBAT 21 buatannya sudah terpilih untuk FFG(X), plus ditambah sistem Mk41 VLS (Vertical Launch System) untuk rudal-rudal kapal perang tersebut. (Aryo Nugroho)
Sumber : angkasa.news