Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, memimpin langsung pembukaan latihan pembentukan Raider Satuan Jajaran Kostrad TA 2019 di lapangan upacara Yonif Raider 514 Kostrad, Curahdami, Bondowoso, Senin (10/9).
Latihan yang diikuti prajurit di jajaran Kostrad ini bertujuan untuk membekali prajurit Kostrad yang belum memiliki kualifikasi Raider agar membentuk prajurit untuk memiliki kemampuan andal, mampu bergerak di segala bentuk medan dan cuaca dengan mengutamakan unsur pendadakan melalui operasi raid.
Dalam amanatnya, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan bahwa melalui latihan pembentukan Raider ini, prajurit diharapkan memiliki tiga kemampuan dasar Raider. Yaitu mampu melaksanakan tugas sebagai pasukan anti teror untuk pertempuran jarak dekat, mampu bertindak sebagai pasukan lawan gerilya dengan mobilitas tinggi, dan mampu melakukan pertempuran berlanjut (gerilya). Baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Latihan ini dilaksanakan melalui tiga tahap. Terdiri dari tahap basis di Markas Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad, tahap gunung hutan di Gunung Ijen komplek, dan tahap rawa laut di pantai Grajakan Banyuwangi.
Mayjen Tri Yuniarto berharap melalui latihan ini, prajurit Raider mampu bergerak secara cepat, rahasia dan senyap untuk mendekati, merebut serta menghancurkan sasaran.
“Semuanya adalah untuk melengkapi kemampuan utama yang selama ini dimiliki oleh prajurit Raider,” ungkapnya.
“Kepada pelaku latihan, manfaatkan kesempatan yang ada untuk menimba dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Segera sesuaikan diri dengan situasi latihan dan pedomani instruksi para pelatih agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Pangdivif 2 Kostrad. (Beny Adrian)
Sumber : angkasa.news