Kementerian Pertahanan Rusia dilaporkan akan memperkenalkan sistem rudal anti-pesawat terbaru negara bermana "Sosna" untuk dijual ke sejumlah negara.
Laporan tersebut merujuk pada sumber dalam layanan pers atau memegang Vysokotochnye Kompleksy, bagian dari perusahaan negara Rostec.
"Uji lintas-cabang dari sistem rudal anti-pesawat Strela-10ML (disebut sistem rudal anti-pesawat Sosna ketika dibuat untuk ekspor) berhasil diselesaikan pada Mei 2019," laporan sumber tersebut seperti dilansir di Sputnik, Senin, (24/06/2019).
![]() |
Strela-10ML / Sosna |
"Kementerian Pertahanan Rusia telah memutuskan untuk memperkenalkan sistem ke dalam layanan. Pengiriman mesin direncanakan untuk 2022," lanjut sumber itu.
Sistem rudal Sosna dirancang untuk melindungi serangan pesawat dan pengintaian udara.
Sistem ini mampu beroperasi kapan saja di siang atau malam hari dan dalam kondisi visibilitas berkurang. Target dapat diidentifikasi secara manual dan dalam mode otonom.
Sistem ini dipersenjatai dengan 12 rudal berpemandu anti-pesawat Sosna-R yang dapat mengenai sasaran pada jarak atau hingga 6 mil dan pada ketinggian 3 mil.
Versi modern dari sistem rudal akan disajikan pada edisi mendatang Forum Angkatan Darat.
Forum Militer-Teknis Internasional ke-5 Angkatan Darat-2019 akan diadakan dari 25 Juni hingga 30 Juni di Pusat Pameran dan Konvensi Patriot, di pangkalan udara Kubinka di luar Moskow. Saat ini, 62 negara telah mengkonfirmasi partisipasi mereka dalam acara tersebut.
Sistem ini pertama kali dipresentasikan pada Forum Teknis-Militer Internasional Angkatan Darat edisi 2018.(Agus Nyomba)
Sumber : https://sindonews.com