Viking Air Menangkan Pesanan Perdana Pembom Air CL-515 - Radar Militer

20 Juni 2019

Viking Air Menangkan Pesanan Perdana Pembom Air CL-515


Viking Air Kanada telah mendapatkan pesanan perdana untuk pembom air CL-515 generasi baru dari Indonesia, dengan kesepakatan sebanyak tujuh unit yang terdiri dari enam pesawat CL-515 dan satu CL-415EAF (Enhanced Aerial Firefighter).
Pembom Air CL-515
Pembom Air CL-515 
CL-515 adalah pesawat pemadam kebakaran udara multi-misi canggih yang baru dikembangkan - merupakan generasi berikutnya dari Canadair CL-415, pesawat amfibi benchmark industri penerbangan dan tulang punggung misi pemadam kebakaran di seluruh dunia. Dengan kapabilitas pemadam kebakaran yang ditingkatkan, dan fleksibilitas untuk mendukung berbagai operasi misi kritis, CL-515 akan menjadi aset strategis yang sangat penting bagi armada di seluruh dunia.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah setuju untuk membeli enam pesawat CL-515 baru, empat di antaranya akan dikirim dalam konfigurasi multi-misi "first responder", dan dua dikirimkan dalam konfigurasi pemadam kebakaran udara yang dioptimalkan. Perjanjian pembelian juga mencakup satu pesawat Canadair CL-415EAF "Enhanced Aerial Firefighter" yang dikonversi dari Canadair CL-215 ke standar EAF oleh anak perusahaan Longview Aviation Capital, Longview Aviation Services.
Penyerahan ditetapkan pada 2024. Nilai transaksinya belum diungkapkan.
Meskipun perjanjian dengan Indonesia melibatkan satu perusahaan, perusahaan itu masih bergantung pada perusahaan induk Longview Aviation Capital untuk menyetujui peluncuran produksi.
Program CL-series diakuisisi oleh Longview dari Bombardier pada tahun 2016.
"Kami sangat senang menyambut Indonesia sebagai pelanggan pertama untuk pesawat luar biasa ini," kata David Curtis, kepala eksekutif Longview Aviation Capital, menggambarkan kontrak sebagai "tonggak utama" dalam membawa pesawat turboprop kembar tersebut ke pasar.
"Kepercayaan suatu pemerintah yang berdaulat dalam program kami cocok dengan keyakinan kami sendiri pada kemampuan kami untuk mengirimkan platform pesawat baru ini ke dunia."
Curtis mengatakan pihaknya mendekati keputusan pembuatan dan lokasi perakitan akhir untuk CL-515 dan berharap untuk "menyelesaikan tonggak program yang tersisa dalam waktu dekat". (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb