JMU Luncurkan Destroyer AEGIS Kelas Maya Kedua Untuk JMSDF - Radar Militer

20 Juli 2019

JMU Luncurkan Destroyer AEGIS Kelas Maya Kedua Untuk JMSDF


Galangan Japan Marine United Corporation (JMU) pada 17 Juli lalu meluncurkan destroyer rudal kelas Maya kedua untuk Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF). Kapal itu dinamai "Haguro" (DDG-180).
Acara berlangsung di galangan kapal JMU di Yokohama. Seperti kapal saudaranya, kapal ini dinamai dengan gunung: Gunung Haguro (羽黒山 Haguro-san).
"Haguro" (DDG-180)
"Haguro" (DDG-180) 
Kapal sebelumnya dimasa lalu yang menyandang nama ini adalah kapal cruiser berat terkenal Haguro (kelas cruiser berat Myoko) milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Diresmikan pada tahun 1929, Haguro terlibat secara signifikan selama Perang Dunia II, berpartisipasi dalam sembilan pertempuran laut. Kapal itu tenggelam pada 16 Mei 1945 saat bertempur dengan kapal-kapal destroyer Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Flotilla Destroyer ke-26) di selat Malaka (Battle of the Malacca Strait), dan menjadi salah satu kapal perang Jepang terakhir yang ditenggelamkan di perairan terbuka selama Perang Dunia II.
DDG-180 Haguro direncanakan akan ditugaskan pada JMSDF pada tahun 2021. Kapal pertama dalam kelas yang sama, JS Maya, telah memulai sea trial-nya sebulan lalu.
JS Maya adalah yang kapal pertama dari kelas baru destroyer yang ditingkatkan dengan kemampuan pertahanan rudal balistik. Peletakan lunas-nya dilakukan pada April 2017 dan diluncurkan pada 30 Juli 2018.
Kelas destroyer baru tersebut memiliki panjang 170 meter dan displacement 8.200 ton. Kapal beroperasi dengan awak 310 pelaut, dan memiliki sistem propulsi combined diesel electric and gas (COGLAG).
Kelas Maya adalah kelas kapal perang pertama dari destroyer Aegis JMSDF yang disiapkan untuk operasi pertahanan rudal balistik (BMD) sejak awal commissioning, dan juga yang pertama dari armada AEGIS Jepang yang sejak awal dilengkapi dengan Cooperative Engagement Capability (CEC). CEC memungkinkan kapal menerima informasi penargetan dari aset lain, seperti destroyer AEGIS Angkatan Laut AS atau kapal perusak AEGIS Angkatan Laut Australia atau pesawat AWACS E-2D Amerika dan Jepang. Jepang memesan empat pesawat E-2D Advanced Hawkeye, dimana pesawat pertama dikirim pada 29 Maret lalu ke Pasukan Bela Diri Udara Jepang.
Dilengkapi dengan sistem tempur AEGIS Baseline J7 dan sistem radar Northrop Grumman AN/SPQ-9B, destroyer JS Maya dan JS Haguro akan dapat menembakkan iterasi terbaru rudal balistik SM-3 Raytheon. Dikembangkan bersama oleh AS dan Jepang, SM-3 Block IIA menampilkan motor roket yang lebih besar yang akan memungkinkannya untuk mempertahankan wilayah yang lebih luas dari ancaman rudal balistik dan hulu ledak kinetik yang lebih besar.(Xavier Vavasseur)(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)