Sebuah rudal anti-pesawat terbang Suriah yang meleset dari sasarannya diduga menjadi penyebab atas ledakan besar misterius pada Senin (01/07) dini hari sekitar pukul 01:00 waktu setempat di luar sebuah desa di Siprus yang berjarak 200 kilometer jauhnya.
Dipercayai bahwa rudal pertahanan udara tersebut diluncurkan saat serangan udara Israel di Suriah pada malam hari.
![]() |
Rudal S-200 Suriah Jatuh di Siprus |
Potongan-potongan rudal S-200 buatan Rusia ditemukan di dekat desa Tashkent, tempat ledakan itu terjadi.
Video yang direkam oleh penduduk setempat menunjukkan bidang besar bukit yang menyala dengan api dan warna oranye yang menyala, sementara penduduk yang kebingungan menonton dalam gelap.
Penduduk mengatakan kepada media Siprus bahwa mereka telah mengamati cahaya di langit malam dan kemudian mendengar tiga ledakan keras.
Tidak ada orang yang terluka yang dilaporkan di Tashkent, yang terletak di kaki bukit pegunungan Pendataktylos di pulau Mediterania timur.
Setidaknya lima puing puing rudal juga ditemukan di dua desa terdekat.
Ledakan itu mengguncang penduduk ibukota Nicosia beberapa kilometer jauhnya.
Ersin Tatar, perdana menteri Siprus utara, mengatakan pada konferensi pers bahwa tidak ada alasan untuk khawatir bahwa serangan tak terduga itu akan terjadi lagi.
Dia meyakinkan warga bahwa tidak ada risiko terhadap kesehatan masyarakat karena tidak ada emisi beracun dari rudal tersebut.
Menteri Luar Negeri Kudret Ozersay mengatakan, tulisan pada potongan-potongan rudal itu sama dengan yang ditemukan pada rudal S-200 yang jatuh di Gaziantep, Turki pada Juli 2018.
Dia mengatakan informasi yang dikumpulkan penyelidik tentang rudal di tempat kejadian itu sejalan dengan data yang diperoleh dari pejabat militer dan diplomat asing.
Tim ahli beranggotakan empat orang dari Turki akan tiba untuk memeriksa bidang puing dan menguji zat-zat beracun.
Serangan udara Israel yang intensif terhadap sasaran di Suriah terjadi pada saat ledakan, sekitar jam 1 pagi waktu setempat.
Kantor berita pemerintah Sana yang dikelola pemerintah melaporkan sedikitnya empat warga sipil tewas dalam serangan udara itu.
Militer Suriah mengklaim telah berhadapan dengan pesawat tempur Israel yang menembakkan rudal pada posisi militer di dekat ibukota Damaskus dan kota pusat Homs. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defenseworld.net