Turki baru-baru ini berupaya untuk menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang ingin membuat jet tempur mereka sendiri. Jet itu akan disebut "TF-X" (Turki, FIghter Experimental). Pengembangannya saat ini dipegang oleh Turkish Aerospace Industries.
 |
| Turki Fighter Experimental |
Sebenarnya Turki telah beberapa kali mewacanakan untuk membangun jet tempur, namun belum ada satupun yang masuk ke meja produksi. Turki juga pernah mengajak Korea Selatan untuk membangun jet tempur sebelum memutuskan untuk melakukannya sendiri. Rusia di sisi lain, menawarkan kerjasama pengembangan jet tempur itu.
Jet yang sedang dikembangkan ini diperkirakan akan memiliki bentang sayap 18,3 m dan panjang 11,9 m dengan berat lepas landas maksimum 27.215 kg. Pesawat akan ditenagai oleh dua mesin yang menghasilkan kecepatan maksimum Mach 2.
Dibutuhkan banyak waktu untuk membuat jet tempur itu sempurna. Pemerintah Turki menargetkan, purwarupa TF-X akan siap pada tahun 2023 dan penerbangan pertama paling cepat akan digelar tahun 2025.
Tim riset memperkirakan TF-X baru benar-benar siap beroperasi setelah 2028.
Turki saat ini menerbangkan 270 jet F-16 dan sedang mencari penggantinya dalam waktu dekat. Mereka akan membeli 100 F-35 Joint Strike Fighters yang diproduksi oleh AS. Ini masih menyisakan 170 unit yang diharapkan bisa diisi oleh TF-X. (Remigius Septian)
Sumber : angkasa.news
