Kementerian Pertahanan India diperkirakan akan melanjutkan pengadaan 24 helikopter naval MH-60R Seahawk pada akhir tahun ini, menurut laporan Franz-Stefan Gady di The Diplomat.
![]() |
Seahawk MH-60R |
India diperkirakan akan menandatangani kontrak senilai $ 2 miliar untuk pengadaan 24 helikopter naval multi-role Lockheed Martin-Sikorsky MH-60R Seahawk. "Prosedur surat permintaan (Letter of Request - LOR) dan surat penerimaan (Letter of Acceptance - LOA) [telah berjalan pada jalurnya] dan kami harus siap pada akhir tahun ini," kata Admiral Karambir Singh seperti dikutip oleh The Economic Times pada 25 Juli.
Helikopter akan langsung dibeli dari pemerintah Amerika Serikat berdasarkan perjanjian Foreign Military Sales (FMS) dengan Departemen Pertahanan AS untuk mempercepat pengadaan helikopter baru itu. Sebelumnya, Dewan Akuisisi Pertahanan India (Defense Acquisition Council - DAC) menyetujui pengadaan 111 helikopter utilitas naval ringan (naval utility helicopter - NUH) dan 24 helikopter naval multi-role (naval multirole helicopter - NMRH) untuk Angkatan Laut India di bawah kebijakan kemitraan strategis baru Kementerian Pertahanan India pada Agustus 2018.
Kementerian Pertahanan pada bulan Februari mengeluarkan Expression of Interest (EOI) baru yang secara resmi meluncurkan kembali seluruh proses pengadaan NUH, menyusul gagalnya perundingan mengenai pembelian 16 helikopter Sikorsky S-70B-x buatan AS, meskipun akuisisi helikopter itu telah disetujui pada tahun 2014 oleh DAC. EOI baru untuk 16 helikopter NUH akan langsung dibeli dari luar negeri, dan 95 sisanya akan diproduksi di India. Sedangkan 24 NMRH sekarang akan langsung dibeli dari Amerika Serikat dan tidak termasuk dalam kebijakan kemitraan strategis Kementerian Pertahanan India.
Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan penjualan 24 helikopter MH-60R Seahawk pada April 2019 dengan perkiraan nilai sekitar $ 2,6 miliar. Kesepakatan FMS mencakup 30 radar Multi-Mode APS-153 (V), 60 mesin T700-GE-401C, 24 Airborne Low Frequency System (ALFS), 1000 sonobuoy AN/SSQ-36/53/62; 30 torpedo MK 54; 10 rudal AGM-114 Hellfire; 38 roket Advanced Precision Kill Weapons System (APKWS); dan 70 AN/AVS-9 Night Vision Device, berikut peralatan dan suku cadang lainnya.(Angga Saja-TSM)
Sumber : navyrecognition.com