Pada tanggal 9 Agustus, Angkatan Udara India (IAF) berhasil menguji coba rudal pertahanan udara Rafael IAI Spyder buatan Israel dari Pokhran Test Range, India Today melaporkan.
Spyder (Surface-to-air PYthon dan DERby) adalah sistem pertahanan udara bergerak jarak pendek dan menengah Israel yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems dengan bantuan dari Israel Aerospace Industries (IAI). Spyder sudah dalam proses pengerahan di sepanjang perbatasan barat India dengan Pakistan.
 |
| Rudal Hanud Rafael IAI Spyder |
Spyder adalah sistem rudal permukaan-ke-udara ketinggian rendah yang bereaksi cepat yang mampu menghadapi pesawat terbang, helikopter, wahana udara tak berawak, drone, dan amunisi dengan pemandu presisi. Sistem ini dipasang di atas truk Tatra, truk Mercedes-Benz Actros, truk MAN TGS, truk seri P Scania, truk Dongfeng, atau TELAR. Spyder AU India dipasang pada truk Tata LPTA.
Sebagai sistem pertahanan udara jarak pendek, SPYDER-SR memiliki jangkauan intersepsi pendek dengan Ketinggian maksimum intersepsi adalah 9 km dan jangkauan intersepsi maksimum adalah 15 km. SPYDER-MR memiliki jangkauan operasi yang lebih jauh yaitu 35 km dan ketinggian 16 km karena rudal yang digunakan dilengkapi dengan motor booster.
"IAF akan menggunakan SPYDER bersama dengan rudal permukaan-ke-udara Akash buatan India yang memiliki jangkauan efektif 25 km sebagai bagian dari pendekatan berlapis untuk mempertahankan aset dan lokasi vital di negara ini," narasumber kepada India Today.(Angga Saja-TSM)
Sumber : armyrecognition.com
