Di galangan kapal Hudong-Zhonghua milik China State Shipbuilding Corporation di Sungai Huangpu Shanghai, sosok sebuah kapal raksasa mulai terlihat, kapal itu adalah landing helicopter dock (LHD) Type 075.
![]() |
Kapal LHD Type 075 Pertama Tiongkok |
Foto-foto baru di media sosial menunjukkan flight deck kapal tersebut telah terpasang serta struktur island-nya, memberikannya bayangan siluet definitif dari sebuah kapal induk untuk pertama kalinya. Namun, kapal 32.000 ton ini akan membawa helikopter dan kapal pendarat amfibi, bukan pesawat tempur bersayap tetap J-15 atau FC-31 seperti sepupunya yang lebih besar, Type 001A.
LHD Type 075 akan menjadi kapal serbu amfibi yang paling kuat milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) dan akan mengantarkan kemampuan baru untuk PLAN. Sebelumnya diperkirakan kapal itu akan memiliki displacement sekitar 40.000 ton, hampir menyamai displacement LHD kelas Wasp Amerika Serikat, sementara yang lain mengatakan bobotnya akan sedikit lebih rendah, antara 30.000 dan 35.000 ton.
Meskipun demikian, ini adalah kapal perang yang mengesankan yang melebihi sebagian besar kapal milik AL negara lain. Kapal-kapal ini tiga di antaranya sedang dipesan akan menjadi pusat perhatian Tiongkok yang semakin meningkatkan kemampuan amfibinya. Kapal tersebut juga memiliki hangar untuk menampung hingga 28 helikopter yang dapat mendarat di enam titik di geladaknya.
Type 075 yang pertama terlihat sangat lengkap dalam foto-foto terbaru sedang dibangun di galangan kapal Hudong Zhonghua Shanghai. Diperkirakan kapal itu akan siap diluncurkan pada awal tahun depan. Ketika kapal itu diluncurkan nanti, itu akan menjadi "wakeup call" atau peringatan bagi banyak negara lain bahwa Tiongkok dengan cepat memperluas kuantitas dan kualitas kemampuan maritimnya. Fakta bahwa mereka berinvestasi begitu besar ke dalam kemampuan amfibi, khususnya, yang juga berinvestasi yang tidak sedikit untuk membangun AL bluewater, merupakan indikasi yang menunjukkan tidak hanya ambisi teritorial Tiongkok, tetapi juga ambisi globalnya.(Angga Saja-TSM)
Sumber : navyrecognition.com