Apa Keunggulan Jet Tempur Terbaru KFX Korea Selatan - Radar Militer

02 November 2019

Apa Keunggulan Jet Tempur Terbaru KFX Korea Selatan


Korea Selatan memamerkan mockup jet tempur terbaru KF-X dalam pameran ADEX 2019 di Seoul, 15 Oktober 2019. Korea Aerospace Industries (KAI) baru menyelesaikan desain pesawat itu, September lalu.
Kokpit KFX/ IFX
Kokpit KFX/ IFX 
Pada Februari 2019 tim KFX menetapkan desain C109 yang lebih besar. Dengan berat lepas landas maksimum 25,6 ton dan muatan 7,7 ton, KF-dapat mencapai jarak 2.900 km.
KF-X memiliki 10 pembawa senjata, dan KAI pertama-tama akan memfokuskan pengembangannya untuk membawa rudal udara ke udara Diehl IRIS-T dan MBDA Meteor. KFX telah memilih meriam M61 Vulcan, yang dipasang di sisi port.
Tata letak kokpit mirip dengan F-35, dengan layar utama touch screen 8x20 inci dan kontrol sidestick. Sekitar 65 persen dari proyek akan diproduksi oleh perusahaan lokal, termasuk Hanwha Defense, yang akan menghasilkan turbofan General Electric F414 di bawah lisensi, serta roda pendaratan, aktuator kontrol, dan komponen lainnya.
LIGNex1 akan memproduksi peralatan elektronik, tampilan head-up, dan sistem radio. KFX akan melanjutkan dengan datalink LIGNex1 asli, meskipun KAI mengatakan bahwa tautan NATO seperti Link 16 akan dipertimbangkan setelah program lebih matang.
Hanwha juga telah mengembangkan sistem pencarian dan lacak inframerahnya sendiri dan radar AESA 1.088-TRM (modul pengiriman-terima) dengan jangkauan 110 km, yang merupakan dua dari empat item utama yang tidak disetujui untuk alih teknologi oleh Amerika Serikat.
Meskipun tidak terlibat dalam program radar KFX, LIGNex1 dalam proyek tiga tahun untuk mengembangkan radar AESA sendiri, yang dikenal sebagai Laser-A. Perusahaan mengatakan akan memiliki lebih banyak TRM daripada kompetitornya dan jangkauan 120 km.
Pabrik KAI di Sacheon telah menyiapkan jalur KFX dan bertujuan untuk peluncuran prototipe pada kuartal pertama 2021, penerbangan pertama pada 2022. Produksi dimulai pada 2026.
Saat ini, Angkatan Udara Korea Selatan akan tetap memanfaatkan F-4E Phantom dan F-5E Tiger sampai beberapa tahun ke depan. Skuadron Phantom terakhir yang tersisa sekarang diperkirakan tidak akan pensiun sampai 2022/23.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb