China Peringatkan AS Tidak Tempatkan Rudal di Asia - Radar Militer

09 November 2019

China Peringatkan AS Tidak Tempatkan Rudal di Asia


Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri China mengatakan rudal jarak menengah negara itu hanya terbatas di dalam negara itu. Ia pun memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak mengerahkan pasukannya ke depan pintu Beijing.
Rudal Patriot
Rudal Patriot 
"Rudal kita ditempatkan di wilayah kita. Mereka tidak menimbulkan ancaman bagi AS, setidaknya, jika AS tidak mengerahkan kapal mereka terlalu dekat dengan wilayah kami," kata kepala Departemen Kontrol Senjata Kementerian Luar Negeri China, Fu Cong, seperti dilansir dari Russia Today, Jumat (8/11/2019).
Berbicara di sebuah acara pengendalian senjata di Moskow, Fu menekankan bahwa penempatan rudal Amerika di wilayah itu akan menjadi tindakan provokatif dan destabilisasi.
"AS berbicara tentang menempatkan rudal jarak menengahnya di dekat China, di dekat pintu kami. Ini akan segera menjadi ancaman bagi landasan dan situs peluncuran penting kami. Itu akan menjadi ancaman bagi kelangsungan pasukan nuklir China," ujarnya.
Pentagon memulai pengembangan rudal baru, setelah AS menarik diri dari perjanjian INF 1987 yang ditandatangani dengan Rusia pada Agustus lalu. Perjanjian ini melarang semua rudal darat dengan jangkauan hingga 5.500 km dan peluncurnya.
Pada bulan yang sama, Menteri Pertahanan AS Mark Esper berbicara mendukung penempatan rudal jarak menengah di Asia.
Kata-kata Esper membuat marah para pejabat China, yang telah memperingatkan bahwa segala upaya untuk memindahkan rudal lebih dekat ke China akan merusak perdamaian dan stabilitas regional.
"Jika itu terjadi, China tidak akan punya pilihan selain mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mempertahankan keamanan nasionalnya," kata Fu bulan lalu. (Berlianto)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb