Ekspor Senjata Rusia Pada 2019 Berjumlah Lebih Dari USD 11 miliar Atau Senilai Hampir 154 Trilyun Rupiah - Radar Militer

04 November 2019

Ekspor Senjata Rusia Pada 2019 Berjumlah Lebih Dari USD 11 miliar Atau Senilai Hampir 154 Trilyun Rupiah


Perusahaan Penyuplai senjata dari Rusia "Rosoboronexport terus memperkuat posisinya di pasar senjata dunia. Meskipun menghadapi persaingan yang ketat, pada tahun 2019 kami telah berhasil memasok produk kami ke 43 negara dengan jumlah lebih dari $ 11 miliar dan menandatangani lebih dari 800 kontrak untuk pengiriman di masa mendatang," Ungkap CEO Perusahaan Alexander Mikheyev pada hari Jumat.seperti dikutip dalam pernyataan yang diposting di situs web.
Rosoboronexport
Rosoboronexport  
Catatan "Buku pesanan perusahaan terus bertahan di level sekitar USD 50 miliar, yang Dapat menjamin beban bagi perusahaan industri pertahanan Rusia selama beberapa tahun ke depan," kata kepala eksekutif.
Rosoboronexport telah mulai mempromosikan beberapa sistem senjata canggih di pasar senjata dunia, termasuk jet tempur multi-generasi Su-57E dari generasi kelima serta helikopter Mi-28NE dan Mi-171Sh yang telah ditingkatkan kata pernyataan perusahaan itu.
"Untuk melengkapi personel pasukan darat mitra, operasi khusus dan unit anti-teror, perusahaan telah menerima kesepakatan untuk memasok seluruh jenis senapan serbu Kalashnikov dari seri 'dua ratus' terbaru, termasuk yang menggunakan kartrid standar NATO, "menurut pernyataan itu.
Tahun ini, Rosoboronexport telah menawarkan kepada pelanggan asing Rusia terbaru,yaitu -S multiple launch rocket system (MLRS) dengan jangkauan tembakan hingga 120 kilometer, proyektil baru untuk MLRS dan Mengisi untuk senjata tank, sistem rudal mobile Club-T dan sistem rudal taktis pantai Rubezh-ME, kata perusahaan.
"Pada 2019, Rosoboronexport terus memperkuat citranya tentang mitra yang dapat diandalkan, perusahaan kami dinamis dan fleksibel, siap menjalankan bisnis secara efektif bahkan dalam kondisi tekanan luar biasa dari para pesaing. Meskipun ada sanksi, kami telah menyelesaikan pasokan semua bagian dari sistem rudal pertahanan udara S-400 ke Turki sebelumnya, menciptakan dan meluncurkan usaha patungan pertama di dunia pada produksi senapan serbu Kalashnikov dari seri ke dua ratus di India, "kata CEO Perusahaan Mikheyev.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb