Maroko telah mendapat persetujuan untuk membeli 36 helikopter serang Boeing AH-64E Apache Guardian dengan nilai diperkirakan mencapai USD4,25 miliar.
![]() |
AH-64E Apache Guardian |
Diumumkan oleh Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) pada 20 November, persetujuan Departemen Luar Negeri AS itu mencakup helikopter Apache varian terbaru, beserta peralatan, senjata, pelatihan, dan dukungan terkait.
Peralatan yang tercantum dalam notifikasi DSCA adalah standar untuk AH-64E, sementara senjata itu terdiri dari 551 rudal udara-ke-permukaan Lockheed Martin AGM-114R Hellfire dan 60 AGM-144L Hellfire; 588 kit roket berpemandu laser BAe Systems Advanced Precision Kill Weapon System (APKWS) dan 5.216 roket 70 mm; dan 200 rudal udara-ke-udara Raytheon AIM-92H Stinger. Perangkat defensive countermeasure juga akan disediakan untuk helikopter tersebut, juga peralatan
Manned-Unmanned Teaming-2 (MUMT-2) untuk mengendalikan wahana udara tak berawak (UAV) dari helikopter. Maroko memilih AH-64E Apache Guardian setelah mempertimbangkannya terhadap helikopter T129 ATAK buatan Turki.
Angkatan Udara Kerajaan Maroko (RMAF), yang mengoperasikan semua aset penerbangan militer, saat ini tidak memiliki helikopter serang khusus. 24 helikopter Aerospatiale SA342L Gazelle yang saat ini beroperasi dalam peran serang ringan yang diperoleh dari tahun 1978 dirasakan sudah saatnya perlu diganti.(Angga Saja-TSM)
Sumber : janes.com