Tepat sebulan setelah dilantik, hingga saat ini Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah bertemu dengan sejumlah Menhan dari negara-negara di Asean, Afrika, hingga Amerika Serikat.
Diolah dari berbagai sumber, berikut pertemuan Prabowo dengan sejawatnya dari berbagai negara:
 |
| Prabowo Subianto |
1. Menerima kunjungan Menhan Republik Ghana Dominic BA Nitiwul di kantor Kemenhan, Jakarta pada Kamis 21 November 2019.
Tujuan pertemuan ini mempererat hubungan bilateral kedua negara, khususnya membahas rencana kerja sama militer antara Indonesia dan Ghana. "Indonesia memandang negara-negara kawasan Afrika Barat termasuk Ghana sebagai negara penting dan dapat menjadi mitra bagi kerjasama produk-produk industri pertahanan Indonesia dan juga kerja sama pertahanan strategis lainnya," kata Menhan Prabowo.
2. Menghadiri pertemuan ASEAN Defense Ministers Meeting Plus (ADMM Plus) di Bangkok, Thailand pada Sabtu, 16 November 2019.
Prabowo bertemu Wakil Perdana Menteri Thailand yang mewakili Perdana Menteri Thailand sekaligus Menteri Pertahanan, Menhan Filipina, Menhan Vietnam, Menhan Brunai Darussalam, dan Menhan Laos. "Dalam setiap pertemuan secara bilateral itu, Menteri Pertahanan berdiskusi tentang kerja sama pertahanan antardua negara, terutama kerjasama pelatihan dan patroli laut untuk menangkal ancaman terorisme," kata Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak pada Sabtu, 16 November 2019.
3. Bertemu Menteri Pertahanan Malaysia Mohammad bin Sabu dalam ADMM Plus, Kamis 14 November 2019. Rencana pengiriman taruna Indonesia ke Malaysia sebagai simbol persaudaraan menjadi salah satu topik pembahasan. Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Menteri Pertahanan RI Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Menhan Malaysia berharap penunjukan Prabowo di kabinet bisa membawa kebaikan bagi ASEAN.
4. Bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Mike Esper dalam pertemuan ADMM Plus.
Prabowo dan Esper membahas peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara, termasuk melanjutkan program latihan bersama pasukan khusus dan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). "Menhan Amerika Serikat menanggapi dengan sangat terbuka dan siap menerima taruna-taruni Indonesia untuk dapat belajar di Amerika Serikat," kata Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Rizerius Eko HS yang mendampingi Prabowo.(Antara)
Sumber : https://www.tempo.co/
