Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyinggung masalah pembelian S-400 Rusia saat melakukan pertemuan dengan Presiden Turki, Tayyip Erdogan. Trump menyebut, pembelian sistem itu menciptakan masalah yang sangat serius.
"Akuisisi Turki atas peralatan militer Rusia yang canggih, seperti S-400, menciptakan beberapa tantangan yang sangat serius bagi kami dan kami terus membicarakannya," kata Trump dalam sebuah pernyataan.
![]() |
S-400 Rusia |
"Kami membicarakannya hari ini, kami akan membicarakannya di masa depan, semoga kami dapat menyelesaikan situasi itu," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (14/11/2019).
Trump kemudian menuturkan, dia telah meminta Menteri Luar Negeri, serta penasihat keamanan nasional AS untuk segera bertemu dengan mitranya dari Turki untuk segera bekerja menyelesaikan masalah S-400.
Erdogan pada gilirannya mengatakan, bahwa kedua negara hanya bisa mengatasi perselisihan mereka tentang S-400 dan F-35 melalui dialog. "Kami telah sepakat untuk membuka halaman baru dalam hubungan kami," katanya.
AS dan Turki berselisih soal pembelian sistem S-400, yang menurut Washington tidak kompatibel dengan pertahanan NATO dan menimbulkan ancaman bagi jet tempur Lockheed Martin F-35.
Turki mengabaikan ancaman sanksi AS dan mulai menerima pengiriman S-400 pertamanya pada Juli. Untuk menghukum Turki karena pembeliannya, AS telah melarang penjualan F-35 ke Turki dan mencabut negara itu dari program multinasional untuk memproduksi jet tempur generasi terbaru tersebut. (Victor Maulana)
Sumber : https://www.sindonews.com/