Pemerintah Jepang menyetujui pembelian pulau tak berpenghuni di lepas pantai sebelah barat daya negara itu senilai 146 juta dolar AS atau sekitar Rp2 triliun.
Pulau bernama Mageshima, berjarak 30 kilometer dari lepas pantai, itu akan digunakan untuk latihan militer Amerika Serikat (AS).
Keputusan ini merupakan buah dari kesepakatan antara Jepang dan AS yang diteken pada 2011. Saat itu keduanya menyetujui pemindahan lokasi latihan militer bagi jet-jet tempur AS ke Pulau Mageshima.
![]() |
Pulau Mageshima |
Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, seperti dikutip dari AFP, Senin (2/12/2019), mengatakan, kesepakatan untuk membeli Pulau Mageshima diambil pada Jumat pekan lalu setelah melalui diskusi antara kementerian pertahanan dengan pengembang swasta yang memiliki mayoritas lahan di pulau tersebut.
Suga mengatakan, fasilitas akan dibangun untuk latihan pendaratan, namun dia tidak dapat mengungkap rincian lebih lanjut karena pembelian belum sepenuhnya rampung.
Saat ini militer AS di Jepang melakukan latihan jet tempur di Iwo Jima, sekitar 1.200 kilometer sebelah selatan Tokyo.
AS mengeluhkan Iwo Jima, yang juga medan pertempuran utama Perang Dunia II, terlalu jauh dari pangkalan militer mereka di Kota Iwakuni.
Sementara itu soal pemilihan Mageshima, warga yang tinggal di pulau-pulau terdekat khawatir kesepakatan ini akan mengganggu kenyamanan mereka. Penggunaan pulau untuk latihan jet tempur berarti akan membuat bising kawasan itu.
Militer Jepang dibatasi perannya dalam membela diri sehingga pertahanan negara itu sangat bergantung pada AS di bawah perjanjian keamanan kedua negara.
Presiden Donald Trump berulang kali menegaskan Jepang dan sekutu AS lainnya harus berkontribusi lebih besar lagi untuk membiayai pertahanan sendiri.
Editor : Anton Suhartono (Anton Suhartono)
Sumber : https://www.inews.id/