Mesin pada kapal Indigenous Aircraft Carrier (IAC) India pertama, INS Vikrant, yang sedang dibangun di Kochi telah berhasil dinyalakan dan Angkatan Laut India mulai pada langkah selanjutnya, dengan harapan bahwa kapal induk tersebut akan siap untuk beroperasi pada tahun 2022.
![]() |
Kapal Induk India INS Vikrant |
“Kami telah menghidupkan mesin dan berharap untuk dapat menerima kapal tersebut pada tahun 2021. Dibutuhkan satu tahun setelah itu untuk mengoperasikannya. Kami berencana untuk memulai dengan jet tempur MiG 29K,” kata seorang pejabat senior kepada Economic Times India yang tidak bersedia disebut namanya.
Proyek yang lama tertunda, yang seharusnya selesai pada 2018, sekarang telah kembali ke jalurnya. Seorang perwira senior mengatakan bahwa kapal induk 37.500 ton yang awalnya akan mengoperasikan pesawat tempur MiG-29K dan juga akan dapat mengoperasikan pesawat tempur buatan dalam negeri India.
Kapal induk itu, yang merupakan kapal perang terbesar yang pernah dibangun di galangan India, sekarang dalam tahap akhir konstruksi dan Angkatan Laut India dapat mempertimbangkan mengoperasikan sejumlah terbatas dari versi maritim pesawat Light Combat Aircraft, setelah pesawat tersebut dinyatakan sesuai, kata narasumber yang mengetahui masalah ini.
Namun, jet tempur dalam negeri India yang memenuhi persyaratan teknis Angkatan Laut India kemungkinan tidak akan siap untuk tugas operasional sebelum 2026, yang bisa menambah beban pada armada jet tempur MiG 29K yang saat ini digunakan pada INS Vikramaditya, satu-satunya kapal induk India.
Persyaratan utama Angkatan Laut India adalah jet bermesin ganda untuk memastikan keselamatan awak pesawat di laut.
Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) menjanjikan jet tempur yang sesuai secara teknis pada tahun 2026, Angkatan Laut India akan menggunakannya untuk kapal induk dalam negeri kedua yang rencananya akan dibangun.
Meskipun dana belum disetujui oleh Kementerian Pertahanan India, Angkatan Laut India berharap segera mendapat persetujuan untuk rencananya untuk membangun kapal induk yang lebih besar secepatnya.
Narasumber yang dikutip sebelumnya juga mengatakan bahwa LCA versi Angkatan Laut yang sedang dikembangkan akan segera melakukan uji coba dek di INS Vikramaditya, setelah pesawat itu lulus dalam serangkaian uji terbang di Shore Based Testing Facility (SBTF) di Goa.
Jet tempur itu telah menjalani uji coba malam serta peluncuran empat rudal udara ke udara dalam beberapa waktu lalu.(Angga Saja-TSM)
Sumber : economictimes.indiatimes.com