Biaya Perbaikan Ratusan Miliar, F-16 Israel Miliki Spek Khusus - Radar Militer

18 Januari 2020

Biaya Perbaikan Ratusan Miliar, F-16 Israel Miliki Spek Khusus


Seorang pejabat Angkatan Udara Israel telah mengakui bahwa mereka bersalah karena tidak mengeluarkan jet tempur F-16 dari hanggar yang rentan terhadap banjir dalam badai pekan lalu di sebuah pangkalan militer di selatan Israel, sebagaimana dilaporkan Hamodia, 13 Januari 2020.
 F-16 Israel Berendam
 F-16 Israel Berendam 
Namun, kerusakan senilai ratusan juta shekel atau ratusan miliar rupiah (1 shekel sekitar Rp 3.950) pada delapan pesawat tempur dan dua gudang bawah tanah di Hatzor Airbase itu digambarkan relatif kecil.
"Kami salah untuk tidak mengevakuasi hanggar itu," kata pejabat itu. "Itu adalah kesalahan dan kami akan menyelidiki insiden itu dan mengambil pelajaran untuk memastikan ini tidak terjadi lagi."
"Pada akhirnya, kerusakannya akan dapat diperbaiki dan kecil, dan sebagian besar merupakan pekerjaan teknis untuk mengembalikan delapan pesawat tempur - lima di antaranya rusak ringan dan tiga di antaranya rusak sedikit lebih serius - dan dalam kasus apa pun mereka semua dapat digunakan dalam waktu seminggu,” kata sumber IAF.
Pangkalan udara lain di seluruh negeri telah dipersiapkan dengan baik untuk badai dan tidak mengalami kerugian yang sebanding.
Kementerian Pertahanan Israel (IDF) memutuskan untuk merilis peristiwa itu setelah berita tentang kejadian itu bocor di media sosial pada Minggu malam saat dua foto yang belum dikonfirmasi menunjukkan adegan sebuah jet tempur F-16 C/D di hanggar yang banjir.
Menurut F-16.net, Angkatan Udara Israel (IAF) memesan total 362 F-16, dari F-16 A/B awal hingga F-16I terbaru. Lima puluh dari pesawat ini adalah surplus pesawat Angkatan Udara AS (USAF), yang diberikan kepada Israel oleh AS sebagai pembayaran untuk menahan diri selama Perang Teluk 1991 meskipun ada serangan Scud. Semua F-16 Israel dilengkapi dengan barang elektronik buatan Israel.
F-16 Israel telah digunakan secara luas dalam pertempuran, dan mencetak 47 pembunuhan hingga saat ini. Mereka juga digunakan dalam pemboman reaktor nuklir Irak di Osirak.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)