Jerman membeli sistem rudal panggul ringan MBDA Enforcer untuk Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman), kata perusahaan itu dalam rilisnya tanggal 2 Januari.
Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai kontrak tersebut, yang ditandatangani oleh Kantor Federal Jerman untuk Peralatan, Teknologi Informasi dan Dukungan Angkatan Bersenjata Jerman (BAAINBw).
![]() |
Rudal Anti Tank Ringan MBDA Enforcer |
MBDA berhasil dalam kompetisi untuk Leichtes Wirkmittel 1800+, persyaratan Jerman untuk sistem senjata ringan yang dipanggul, berkemampuan siang dan malam, berpemandu presisi, yang memiliki jangkauan lebih dari 1.800 meter.
Dengan kemampuan lock-on before launch, rudal Enforcer yang fire-and-forget tersebut memberikan kemampuan presisi terhadap sasaran lapis baja ringan statis dan bergerak, sasaran yang tersembunyi dan di lingkungan perkotaan hingga 2.000 m. Sistem rudal dapat dioperasikan dari ruangan yang tertutup dan sempit.
Sistem rudal tersebut modular ringan - rudal dan tabung peluncur sekali pakai berbobot kurang dari 9 kg (19,8 lb), sedangkan sistem yang lengkap, yang mencakup dua amunisi dan pembidik optik, kurang dari 20 kg - dan dapat dibawa serta dioperasikan oleh satu orang tentara.
MBDA memposisikan Enforcer sebagai pelengkap sistem senjata infanteri panggul yang ada termasuk Wirkmittel 90.
"Dengan penambahan rudal panggul Enforcer, MBDA sekarang dengan percaya diri memulai pembaruan lengkap dari keluarga senjatanya yang dimulai dengan Brimstone 3 dan MMP, rudal Medium Range yang masuk kedinasan Angkatan Darat Prancis pada tahun lalu. Enforcer, MMP dan Brimstone sekarang membentuk inti dari sebuah portofolio yang kami harap akan berkembang lebih lanjut,” kata Éric Béranger, CEO MBDA.(Angga Saja-TSM)
Sumber : thedefensepost.com