Boeing mengumumkan telah melakukan ujicoba menyalakan mesin di udara pada jet latih canggih T-7A Red Hawk sebagai bagian dari program pengujian tipe itu.
Selama ujicoba, mesin GE 404 jet latih T-7A dimatikan selama 48 detik ketika pesawat terbang di ketinggian 20.000 kaki, lanjut Boeing.
"Ini adalah tes dari semua subsistem yang dibangun untuk cadangan jika pilot harus mematikan mesin dalam keadaan darurat dan menyalakannya kembali," kata Kepala Pilot T-7A Steve Schmidt.
![]() |
Jet Latih T-7A Red Hawk |
Pada bulan September 2018, Boeing memenangkan kontrak $ 9,2 miliar untuk memasok pesawat Red-Hawk T-7A dan simulator pelatihan kepada Angkatan Udara Amerika Serikat. Pengiriman pesawat pertama T-7A Red Hawk dijadwalkan pada tahun 2023.
Jet latih ini dirancang oleh Boeing dan Saab. T-7A Red Hawk telah mengakumulasikan lebih dari 175 jam terbang di lebih dari 160 penerbangan saat pengembangan.(paijojr)
Sumber : https://www.defenseworld.net/