Ukraina dan Polandia akan berkolaborasi untuk mengembangkan dan memproduksi ATGM (Anti-Tank Guided Missile) buatan Ukraina yang disebut Pirat di Polandia. Menurut berita yang dikeluarkan oleh majalah pertahanan Ukraina, Perusahaan Polandia Mesko, produsen amunisi, rudal anti-tank, rudal anti-pesawat yang berbasis di Polandia.
Pada tahun 2004, diumumkan kontrak dengan Perusahaan Polandia ZM Mesko menyediakan sistem rudal anti-tank Rafael Spike-LR. Saat ini, ATGM Spike dirakit di bawah lisensi di Polandia oleh Mesko. Ukraina dan Polandia juga bekerja sama untuk pengembangan proyektil peluncur sinar laser.
![]() |
ATGM Pirat |
Anti-Tank Guided Missile (ATGM) Pirat 1 versi infantri sedang dirancang untuk mencapai jarak tembak maksimum 2,5 kilometer. Dan rudal dapat dilengkapi dengan tiga jenis hulu ledak 2,5 kg yang berbeda termasuk armor-piercing, thermobaric dan high explosive fragmentation. Rudal ini memiliki berat 10 kg dan berdiameter 107 mm. Yang akan diluncurkan dari transport/launch canister sepanjang 1180 mm dengan berat 15 kg saat dimuati rudal. Rudal ini juga mampu menembus lapisan ERA 550m (Explosive Reactive Armor).
Pirat 2 memiliki fitur yang mirip dengan versi ATGM Pirat. Pirat 2 adalah sistem senjata ATGM jarak pendek dengan rudal yang diluncurkan secara manual. Rudal pada Pirat 2 akan dipandu sendiri setelah diluncurkan mengikuti lintasan sinar laser yang dipantulkan oleh target. Desain Pirat 2 didasarkan pada pengalaman yang diperoleh perusahaan Polandia dalam mengembangkan teknologi MANPADS Grom. Rudal Pirat 2 memiliki jangkauan tembak maksimum 2,5 kilometer seperti versi Pirat 1. Namun dengan target waktu pada jarak terpanjang dipersingkat dari 12 detik menjadi 5,5 detik. Pirat 2 akan digunakan untuk mengalahkan target lunak dengan hulu ledak tinggi dari desain eksklusif.(paijojr)
Sumber : armyrecognition.com