radarmiliter.com - Jerman telah memperpanjang embargo senjata terhadap Arab Saudi, yang diberlakukan setelah pembunuhan Khashoggi, hingga 31 Desember tahun ini. Selama konferensi pers, juru bicara Kanselir Jerman mengumumkan pada hari Senin bahwa "tidak ada permintaan baru (untuk lisensi ekspor) di Arab Saudi akan disahkan hingga 31 Desember 2020."
Berlin telah memutuskan pada November 2018 untuk mengembargo penjualan senjata dan pengiriman ke Riyadh setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi. Embargo ini telah diperpanjang pada bulan September 2019 selama enam bulan.
Kendaraan Militer MAN Rheinmetall |
Namun, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saoud baru-baru ini mendesak Jerman untuk menghapus embargo senjatanya. Menteri Luar Negeri mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Jerman DPA "ada sumber-sumber lain di mana Anda bisa mendapatkan senjata semacam itu" menambahkan, "kami akan membeli apa yang kami butuhkan, di mana kami bisa mendapatkannya."
Larangan itu mencegah produsen senjata Jerman - Rheinmetall, untuk mengekspor kendaraan lapis baja ke Riyadh.(paijojr)
Sumber : https://www.defenseworld.net/