Korea Selatan Akan Kirim Dua Kapal Patroli Kelas Haeuri Ke Penjaga Pantai Ekuador - Radar Militer

29 Maret 2020

Korea Selatan Akan Kirim Dua Kapal Patroli Kelas Haeuri Ke Penjaga Pantai Ekuador

radarmiliter.com - Menurut siaran pers Penjaga Pantai Korea (KCG), dua kapal patroli yang baru saja dinonaktifkan akan dipindahkan ke Penjaga Pantai Ekuador.
Kapal-kapal patroli kelas-Haeuri dengan nomor lambung 302 dan 303 adalah kelas Kapal Patroli berukuran menengah Angkatan Laut Republik Korea. Kapal memiliki panjang 53,7 m, lebar 7,4 m, draft 2,5 m dan dibangun oleh Hyundai Heavy Industries (HHI).
  Kapal Patroli Kelas Haeuri Korea Coast Guard
Kapal Patroli Kelas Haeuri Korea Coast Guard 
Kapal patroli kelas Haeuri tersebut masing-masing mulai beroperasi pada Desember 1990 dan Desember 1991. Dan dinonaktifkan pada Oktober 2019 dan Januari 2020. Kedua kapal patroli mengakhiri layanan mereka dengan perintah Jeju KCG.
Kedua kapal saat ini sedang diperbaiki kembali dan dicat dengan warna penjaga pantai Ekuador di galangan kapal kecil dan menengah yang tidak disebutkan. Pengiriman kedua kapal direncanakan ke Ekuador pada Mei-Juni, menurut siaran pers KCG.
Korea Coast Guard adalah sub-lembaga penegak hukum Korea Selatan yang bertanggung jawab atas keamanan dan kontrol maritim di lepas pantai. KCG sebelumnya adalah cabang eksternal dari Departemen Kelautan dan Perikanan
Korea Coast Guard mengoperasikan 4 kelas kapal berat (lebih dari 1.000 ton), 3 kelas kapal menengah (lebih dari 250 ton) dan 3 kelas kapal ringan.
KCG juga menggunakan beberapa jenis 'kapal khusus', seperti kapal pemadam kebakaran, tongkang, kapal pengintai berkecepatan tinggi, patroli ringan, dan hovercraft amfibi.
Unit penerbangan KCG terdapat 6 pesawat sayap tetap dan 16 helikopter. Penjaga Pantai Korea Selatan juga memiliki unit perang asimetrisnya sendiri bernama 'Unit Operasi Khusus Penjaga Pantai Korea'.(paijojr)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb