radarmiliter.com - Perusahaan Tiongkok, China North Industries Group Corporation (NORINCO) telah menyerahkan sejumlah rudal anti-tank portable canggih HJ-12E atau yang juga disebut Red Arrow 12 kepada pembeli asing yang tidak disebutkan. Ini adalah kontrak ekspor pertama sistem senjata anti-tank generasi ketiga yang dikembangkan oleh perusahaan Tiongkok tersebut.
Rudal Anti-Tank Red Arrow 12 |
Perusahaan NORINCO tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang kesepakatan dalam pernyataan itu, termasuk pembeli, jumlah yang dibeli dan nilai kesepakatan.
Sistem rudal anti-tank HJ-12 Red Arrow 12 ditampilkan untuk pertama kalinya kepada publik di China International Aviation & Aerospace Exhibition 2014 (AirShow China), yang diadakan di Zhuhai Tiongkok dari tanggal 11 hingga 16 November 2014.
Unit peluncur Red Arrow 12 terlihat mirip dengan sistem rudal Spike Israel. Beberapa pengamat menyebutnya sebagai copy dari rudal anti-tank FGM-148 Javelin AS. Tabung peluncur rudal dipasang pada tripod dengan unit fire control-nya. Perangkat penglihatan penembak dipasang di sebelah kiri tabung rudal. Unit peluncur rudal tersebut juga dapat dipasang di kendaraan tempur.
Sistem rudal HJ-12 mengadopsi seeker IR imaging untuk pengoperasian disemua cuaca, siang dan malam, dan model siang hari yang sama efektifnya menggunakan seeker TV imaging juga tersedia. Versi TV memiliki jangkauan maksimum 4.000 m, sedangkan versi IR memiliki jangkauan maksimum 2.000 m.
HJ-12 menggunakan teknologi fire-and-forget, yang tidak memerlukan panduan lebih lanjut setelah peluncuran, seperti pembidikan sasaran dengan laser atau pemanduan menggunakan kabel, sehingga menjadi properti penting untuk senjata anti-tank, karena seseorang atau kendaraan yang berada dekat sasaran untuk mengarahkan rudal, rentan terhadap serangan dan tidak dapat melakukan tugas-tugas yang lain.(Angga Saja-TSM)
Sumber : armyrecognition.com