radarmiliter.com - Amerika Serikat (AS) dan Uni Emirat Arab (UEA) telah merampungan latihan gabungan di kawasan Teluk Persia. Latihan yang melibatkan latihan tembakan langsung itu dinamai Operasi Thundercloud.
"Operasi Thundercloud adalah latihan staf yang didedikasikan untuk meningkatkan interoperabilitas misi penembakan di tingkat batalion," kata Pusat Komando militer AS atau CENTCOM dalam sebuah pernyataan.
Latihan Gabungan Amerika Serikat - UEA |
"Setelah rampungnya Operasi Thundercloud AS dan UEA akan mengadakan latihan kedua yakni Iron Union," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (5/4/2020).
Menurut CENTCOM, pasukan artileri Amerika dan UEA mengikuti skrip misi penembakan yang melibatkan 15 target yang digelar sepanjang bulan Maret. Ini pertama kalinya kedua pasukan bertindak sebagai satu kesatuan.
Latihan ini sendiri digelar AS dan UEA ditengah pandemi Covid-19. Di mana, AS saat ini adalah pusat penyebaran Covid-19 di dunia, dengan lebih dari 300 ribu kasus infeksi yang dikonfirmasi.
Pandemi Covid-19 sendiri sejatinya telah mendorong militer AS untuk menunda banyak latihan bilateral dan multilateral yang telah direncanakan sebelumnya. (Victor Maulana)
Sumber : https://www.sindonews.com/