Jet Tempur F-15QA Pertama AU Qatar Terbang Perdana - Radar Militer

15 April 2020

Jet Tempur F-15QA Pertama AU Qatar Terbang Perdana

radarmiliter.com - Jet tempur pertama Boeing F-15QA Angkatan Udara Emirat Qatar (QEAF) telah melakukan uji terbang perdananya, Kementerian Pertahanan negara itu mengumumkan.
Jet tersebut menunjukkan kemampuannya selama 90 menit. Penerbangan lepas landas dan mendarat dari Bandara Internasional Lambert di St. Louis.
Jet Tempur F-15QA Pertama AU Qatar Terbang Perdana
Jet Tempur F-15QA Pertama AU Qatar Terbang Perdana
Tim uji penerbangan Boeing, yang dipimpin oleh Chief Test Pilot Matt Giese, mengimplementasikan checklist misi untuk menguji kemampuan pesawat multirole tersebut. Pesawat menunjukkan kemampuan manuvernya dengan lepas landas kemudian menanjak vertikal "Viking" dengan mengalami beban gravitasi 9G, atau sembilan kali gaya gravitasi bumi, dalam manuver berikutnya di wilayah udara tempat pengujian. Pemeriksaan sistem seperti avionik dan radar juga sukses. Sebuah tim uji yang memantau data secara real time mengkonfirmasi bahwa pesawat itu beroperasi sesuai yang direncanakan.
F-15QA (Qatar Advanced) adalah versi paling canggih dari jet F-15 yang pernah diproduksi. F-15QA Qatar mirip dengan jet F-15SA (Saudi Advanced) yang dioperasikan oleh AU Kerajaan Arab Saudi (Royal Saudi Air Force - RSAF). Advanced Eagle adalah varian yang ditingkatkan dari Boeing F-15E Strike Eagle yang pada gilirannya merupakan pengembangan lanjutan McDonnell Douglas F-15 Eagle.
Departemen Pertahanan AS memberi Boeing kontrak senilai$ 6,2 miliar pada 2017 untuk memproduksi 36 jet tempur F-15 untuk AU Qatar. Boeing akan mulai mengirimkan pesawat tersebut pada tahun 2021. Selain itu, Boeing mendapatkan kontrak foreign military sales (FMS) Angkatan Udara AS pada tahun 2019 untuk pelatihan aircrew F-15QA dan pelatihan pemeliharaan untuk AU Qatar.
Selain jet F-15QA, Qatar juga telah memesan 36 jet tempur Dassault Rafale dan 24 Eurofighter Typhoon. Jet Rafale pertama secara resmi dikirim ke AU Qatar selama upacara di fasilitas Merignac Dassault Aviation pada 6 Februari 2019, dan batch pertama dari lima jet tempur Rafale telah tiba di Qatar pada 5 Juni tahun lalu.
F-15QA memberi operatornya teknologi generasi baru seperti kontrol penerbangan fly-by-wire, kokpit digital; sensor modern, radar, dan kemampuan peperangan elektronik; dan komputer misi tercepat di dunia. Peningkatan keandalan, keberlanjutan, dan pemeliharaan memungkinkan operator untuk tetap mengungguli ancaman yang ada saat ini dan yang terus berkembang.
Melalui investasi dalam platform F-15QA dan kemitraan dengan Angkatan Udara Amerika Serikat, Boeing kini bersiap untuk membangun varian domestik pesawat tempur canggih itu, yakni F-15EX. F-15EX menjadi program rekor bagi Angkatan Udara ketika Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional untuk tahun fiskal 2020 ditandatangani pada 30 Desember 2019. Pada bulan Januari, Angkatan Udara AS mengeluarkan pemberitahuan publik tentang rencananya untuk memberikan kontrak ke Boeing untuk delapan pesawat jet. Rencana ke depan, akan dibutuhkan sebanyak 144 pesawat.(Angga Saja-TSM)
Sumber : defpost.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb