radarmiliter.com - Pada minggu lalu, Batalion 1, Royal Australian Regiment, mengumumkan di media sosial-nya bahwa mereka telah menerima armada Protected Mobility Vehicle - Light (PMV-L) 'Hawkei'.
Protected Mobility Vehicle - Light (PMV-L) 'Hawkei' |
Sebagai bagian dari proyek untuk menggantikan armada kendaraan pendukung operasional Angkatan pertahanan Australia (ADF), Project Land 121 Phase 4, - Protected Mobility Vehicle (Light) atau PMV-L, adalah pengadaan untuk hingga 1.300 kendaraan lapis baja khusus menggantikan kendaraan Land Rover ADF. Kriteria utama untuk proyek ini meliputi: mobilitas off-road, arsitektur elektronik kendaraan terintegrasi, muatan besar, perlindungan tingkat tinggi terhadap ranjau darat, improvised explosive device dan senjata balistik namun harus cukup ringan untuk dibawa oleh helikopter militer.
Pesaing untuk proyek tersebut meliputi Mowag Eagle IV yang sudah combat-proven dari General Dynamics Land Systems; Ocelot dari perusahaan Force Protection, yang terpilih oleh militer Inggris; dan Hawkei dari Thales Australia. Opsi Oshkosh Defense JTLV termasuk entri dari BAE Systems/Navistar, AM General/General Dynamics dan Lockheed Martin.
Pada Oktober 2015, Pemerintah Australia mengumumkan pembelian 1.100 Hawkei dari Thales Australia. Hawkei kendaraan 7 ton yang sangat mobile, sangat terlindungi, dengan sistem built-in untuk memungkinkannya digunakan sebagai platform pertempuran. Kendaraan ini telah dikembangkan dengan Vehicle Electronic Architecture sehingga menjadi kendaraan yang siap untuk perangkat sistem misi.(Angga Saja-TSM)
Sumber : www.armyrecognition.com