Tank T-14 Armata Rusia Diuji di Suriah - Radar Militer

21 April 2020

Tank T-14 Armata Rusia Diuji di Suriah

radarmiliter.com - Tank T-14 telah diuji di Suriah, Menteri Industri dan Perdagangan Rusia Denis Manturov mengatakan hal tersebut pada hari Minggu (19/04).
"Ya, itu benar. [Tank Armata] digunakan di Suriah," katanya dalam sebuah wawancara menjawab pertanyaan dari Deistvuyushchiye Litsa (Aktor Politik) dalam program Nailya Asker-zade di saluran televisi Rossiya-1. "Tank tersebut digunakan dalam kondisi lapangan, di Suriah, jadi, kami memperhitungkan semua kondisi."
Main Battle Tank T-14 Armata
Main Battle Tank T-14 Armata  
Alexander Potapov, CEO Uravagonzavod (anak perusahaan Rostec), pengembang dan produsen tank tersebut , mengatakan dalam sebuah wawancara dengan harian Vedomosti pada 3 Februari bahwa batch pertama tank Aramata akan diserahkan ke Angkatan Darat Rusia pada tahun 2020 untuk uji coba lapangan.
Armata adalah platform standar kendaraan roda rantai berat yang berfungsi sebagai dasar untuk mengembangkan tank tempur utama, kendaraan tempur infanteri, pengangkut personel lapis baja, dan beberapa kendaraan lapis baja lainnya. Tank T-14 yang berbasis pada platform Armata diperlihatkan kepada publik untuk pertama kalinya pada parade Victory Day di Lapangan Merah pada 9 Mei 2015. Kendaraan tempur baru ini menampilkan peralatan yang full digital, turret tanpa awak dan kapsul lapis baja terisolasi untuk awak tank.
Pasokan serial tank T-14 baru Rusia untuk pasukan Rusia akan dimulai pada 2021.
"[Tank T-14 Armata] mahal karena masih menjalani uji coba tambahan dan modernisasi setelah kementerian pertahanan meminta solusi teknis tambahan untuk memulai pasokan serial mulai dari tahun depan sesuai kontrak yang ada," kata Denis Manturov.
Rusia berencana untuk mulai berhubungan dengan pembeli asing potensial tank-tank Armata Rusia tersebut dan telah menerima sejumlah pesanan di muka.
"Tahun depan, ketika pasokan seri tank-tank ini ke kementerian pertahanan diluncurkan dan sertifikat ekspor diperoleh, kami akan mulai bekerja dengan klien asing," kata Denis Manturov.
Menurut Menteri Industri dan Perdagangan, sejumlah negara telah menunjukkan minat terhadap tank-tank ini. Dia mencatat bahwa Rusia sudah mendapat pesanan di muka.(Angga Saja-TSM)
Sumber tass.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb