Tentara Inggris Akan Dibekali Cairan Obat Nyamuk Citriodiol Tangkal Virus COVID-19 - Radar Militer

27 April 2020

Tentara Inggris Akan Dibekali Cairan Obat Nyamuk Citriodiol Tangkal Virus COVID-19

radarmiliter.com - Tentara Inggris akan dibekali cairan obat nyamuk untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap virus Corona.
Produk obat nyamuk yang disebut Citriodiol, diketahui dapat membunuh jenis virus Corona.
Sumber militer mengatakan dia telah diberitahu ada bukti yang menunjukkan bahwa produk itu mungkin memiliki efek yang sama pada jenis penyakit di balik pandemi, menurut laporan Sky News, dikutip 26 April 2020.
Tentara Inggris
Tentara Inggris 
Jacqueline Watson, direktur pelaksana Citrefine International Ltd yang memproduksi Citriodiol, percaya produk itu menawarkan perlindungan terhadap COVID-19 dan dia ingin pemerintah mendukung program pengujian formal.
"Apa yang dapat kami katakan adalah bahwa kami merasa ada peluang yang sangat baik untuk melawan virus ini, tetapi tentu saja perlu diuji secara menyeluruh," kata Watson.
Tentara juga dibekali semprotan disinfektan ESOL untuk digunakan sebagai dekontaminasi jika mereka melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi atau diduga terinfeksi COVID-19.
Tentara diberi pilihan untuk menyemprotkannya sendiri sebelum mencuci tangan dengan sabun dan air.
Selain itu, mereka akan ditawari suplemen vitamin D untuk mendukung sistem kekebalan tubuh mereka.
"Langkah-langkah perlindungan kesehatan yang ditingkatkan kekuatan" tidak menggantikan jarak sosial, mencuci tangan atau memakai peralatan pelindung pribadi," kata sumber militer.
Namun, penggunaan produk bersifat opsional dan tidak wajib.
Mengenai penggunaan obat nyamuk, satu sumber mengatakan ini bisa saja digunakan jika tidak memiliki efek samping dan ada kemungkinan menawarkan perlindungan tambahan.
Prioritas akan diberikan kepada personel yang terlibat dalam peran operasional dan bagi mereka yang mendukung upaya pemerintah untuk mengatasi virus Corona, seperti membantu di lokasi pengujian, dan memberikan peralatan perlindungan pribadi.
Jenderal Sir Richard Barrons, seorang mantan perwira senior, mengatakan dia ragu militer akan memutuskan untuk mengeluarkan obat antinyamuk tanpa semacam bukti bahwa itu akan memiliki efek.
Seorang pekerja di sektor kesehatan mengatakan mereka akan tertarik memberikan cairan obat nyamuk tersebut kepada staf mereka jika benar-benar memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit COVID-19.
"Jika berhasil maka itu akan menjadi sesuatu yang besar, tetapi itu harus berdasarkan bukti kuat," kata pekerja kesehatan tersebut.
Citriodiol terbuat dari minyak dari daun dan ranting pohon eucalyptus citriodora. Zat ini ditemukan di merek Mosi Guard dan lainnya.
Hanya penangkal serangga yang mengandung Citriodiol dan tidak mengandung DEET yang dianggap memiliki potensi segala jenis fungsi melawan virus Corona baru.
Cairan ini dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan selama beberapa jam.
Produk dapat ditambahkan ke sabun tangan atau masker wajah untuk meningkatkan perlindungan.
Botol-botol Mosi Guard sudah dikirim ke unit militer Inggris. Satu sumber mengatakan cairan obat nyamuk itu harus diterapkan tentara Inggris setiap empat jam.(Herru Sustiana-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb