Howitzer Swa-Gerak PCL-181 Masuk Kedinasan AD Tiongkok - Radar Militer

05 Mei 2020

Howitzer Swa-Gerak PCL-181 Masuk Kedinasan AD Tiongkok

radarmiliter.com - Howitzer swa-gerak termutakhir Tiongkok, PCL-181 yang juga bernama SH-15 untuk versi ekspor, baru-baru ini masuk kedinasan Komando Wilayah Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), demikian dikonfirmasi pada hari Kamis lalu (30/04). Salah satu misi utama Komando Wilayah Timur adalah untuk mempersiapkan potensi peperangan dengan Taiwan.
Howitzer Swa-Gerak PCL-181
Howitzer Swa-Gerak PCL-181  
Dalam beberapa hari terakhir, pasukan brigade di bawah Komando Wilayah Timur Tiongkok menerima howitzer swa-gerak 155mm pada sasis kendraan 6x6, yang melakukan debut publik sebagai sistem artileri yang baru pada parade militer Hari Nasional Tiongkok pada 1 Oktober 2019, di Beijing. PCL-181 juga terlihat awal tahun ini dalam latihan PLA di daerah dataran tinggi di Daerah Otonomi Tibet Cina Barat Daya, CCTV melaporkan pada Januari lalu.
Pernyataan itu muncul setelah China Central Television (CCTV) pada hari Rabu (29/04) melaporkan senjata tersebut telah resmi ditugaskan. Laporan ini juga tampaknya pertama kali sumber resmi mengidentifikasi howitzer tersebut sebagai PCL-181. Setidaknya 18 howitzer tersebut terlihat dalam liputan pelaporannya.
Howitzer swa-gerak PCL-181 atau SH-15 155mm beratnya hanya 25 ton, membuatnya jauh lebih ringan dan lebih cepat dan dengan daya tahan lebih lama daripada howitzer swa-gerak yang menggunakan roda rantai yangn beratnya lebih dari 40 ton, laporan CCTV, howitzer itu juga dapat mencapai target pada jarak yang lebih jauh dengan peningkatan daya tembak. Data ini berarti PCL-181 tidak hanya memiliki mobilitas tinggi, tetapi juga dapat diangkut dengan pesawat angkut besar seperti Y-20 buatan dalam negeri Tiongkok, yang memiliki kapasitas kargo lebih dari 60 ton. Satu Y-20 kemungkinan dapat membawa dua PCL-181. Kendaraan itu dapat menampung enam anggota regu artileri. Kabin dilengkapi dengan panel kontrol digital, yang memungkinkan pengerahan meriam artileri dengan menekan tombol, kalibrasi meriam secara otomatis, dan pengisian ulang amunisi semi otomatis.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb