radarmiliter.com - Versi angkatan laut dari jet latih JL-9 China yang dispekulasikan menjadi pesawat untuk dioperasikan oleh kapal induk, telah berhasil membuat penerbangan pertamanya.
Pada hari Rabu, pengembang Guizhou Aviation Industry Corporation, anak perusahaan AVIC yang dikelola pemerintah, mengumumkan pesawat terbang ke langit untuk pertama kalinya pada 12 Mei di Bandara Anshun di Provinsi Guizhou.
Media pemerintah China secara luas berspekulasi bahwa jet itu dapat dikembangkan untuk operasi di atas kapal induk Liaoning dan Shandong.
![]() |
Jet Latih JL-9 China |
Mengamati gambar yang diposting oleh pabrikan di akun WeChat-nya, Naval Mountain Eagle tidak dilengkapi dengan pengait ekor yang memungkinkan jet apa pun untuk mendarat di atas kapal induk.
Namun, parasut katak di ekor versi asli telah diganti dengan rem udara di ujung setiap sayap.
Perubahan-perubahan ini akan membuat jet latih ini lebih seperti pesawat berbasis pengangkut karena pesawat seperti itu tidak memiliki rem parasut, dan rem udara dapat membantu melambat, membantu kadet pilot belajar mengendalikan kecepatan ketika mendarat di kapal induk, tulis media yang berbasis di Shanghai.
Sementara beberapa pakar militer China berspekulasi kait pengait bisa dipasang di jet untuk misi berbasis kapal induk di masa depan, yang lain mengatakan jet latih JL-10 China lebih cocok untuk dimodifikasi.(paijojr)
Sumber : https://www.defenseworld.net/