radarmiliter.com - Indonesia meminta ASEAN untuk mendesak negara-negara kekuatan dunia untuk menahan diri di Laut China Selatan. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi di pertemuan ASEAN.
"Indonesia sampaikan penting bagi ASEAN untuk terus kirim pesan ke semua pihak untuk berkontribusi pada stabilitas di Laut China Selatan. Kolaborasi dikedepankan bukan rivalitas," kata Retno pada Rabu (24/6/2020).
Dia mengatakan, negosiasi antara negara-negara yang mengklaim kawasan itu adalah kunci perdamaian di Laut China Selatan. Dia menuturkan, Indonesia mendorong penyelesaian Kode Perilaku atau CoC di kawasan tersebut.
![]() |
Laut China Selatan |
"Indonesia dorong negosiasi CoC yang terhenti karena pandemi, sudah waktunya dimulai lagi, karena kita yakini CoC berkontribusi dalam penciptaan kontributif di Laut China Selatan," ungkapnya.
Retno kemudian mengatakan, dalam pertemuan ASEAN, dia juga menyinggung mengenai isu Rohingnya. Di mana, Retno menuturkan bahwa rencana repatriasi yang sukarela, aman, bermartabat tidak bisa dilakukan karena keamanan dan pandemi.
"Repatriasi merupakan prioritas dan harus terus berusaha untuk membawa pulang mereka (Rohingya) ke rumah mereka, yaitu Rakhine," tukasnya.(Victor Maulana)
Sumber : https://www.sindonews.com/