radarmiliter.com - Pasukan Cadangan Finlandia (Maanpuolustuskoulutusyhdistys - MPK) mendapatkan senapan baru. Senapan ini adalah clone AK semi-otomatis kaliber 7.62 x 39 mm yang dibuat oleh perusahaan Dasan Machineries dari Korea Selatan. Desain senapan untuk MPK dibuat menyerupai seri senapan Rk (rynnäkkökivääri atau “senapan serbu”) yang menjadi senapan serbu standar militer Finlandia. Senapan Rk sendiri merupakan versi senapan AK buatan Valmet dan Sako Finlandia.
Senapan AK Buatan Korsel |
MPK adalah Asosiasi Pelatihan Pertahanan Nasional Finlandia, didirikan pada tahun 1993. Tujuan MPK adalah untuk meningkatkan pertahanan nasional melalui pelatihan, publisitas, dan pendidikan. Asosiasi ini memiliki unit lokal dan regional dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan militer yang berkontribusi pada kemampuan militer sebagai bagian dari pertahanan nasional sukarela Finlandia.
Mereka juga “melatih dan mendidik warga negara FInlandia untuk siap dan bertahan dari situasi berbahaya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kondisi luar biasa". Dengan pelatihan ini, mereka meningkatkan dan mendukung kesiapan Angkatan Pertahanan Finlandia dan pihak berwenang lainnya dalam kondisi normal dan luar biasa.
Pemilihan senapan ini dimulai dengan melakukan tender publik. Uniknya, tidak ada produsen dalam negeri Finlandia yang mengajukan penawaran, kemungkinan besar karena target harga yang ditentukan oleh MPK tergolong rendah.
Senapan MPK Finlandia yang baru, yang dibuat oleh Dasan Machineries dari Korea Selatan, oleh produsennya telah dipasarkan dengan nama DAK47. Senapan ini semi-otomatis. Pembidik belakang senapan MPK secara khusus dipesan oleh Finlandia untuk dibuat serupa dengan senapan serbu Rk yang digunakan oleh Angkatan Pertahanan Finlandia.
Dasan Machineries Co. Ltd. Korea Selatan adalah perusahaan swasta yang awalnya berspesialisasi dalam suku cadang otomotif. Sejak 1996, Dasan perlahan-lahan membangun bisnis untuk memproduksi senjata api berlisensi untuk digunakan polisi. Kemudian lahirlah DAK47.
Meskipun bernama DAK47, senapan itu sebenarnya adalah replika dari AKM yang pertama kali memasuki produksi pada tahun 1959. Munculnya AKM sendiri dimaksudkan sebagai perbaikan dari AK-47 sebagai senapan serbu yang hemat biaya untuk pasukan mekanik. Dengan mempertahankan penampilan yang sama, AKM mengganti low receiver dari blok baja padat yang dibentuk dalam cetakan (mold), menjadi terbuat dari lembaran baja tipis yang di-pres (stamp) dan dilipat ke dalam bentuk yang diinginkan.
Lebih dari lima dekade sejak AKM memasuki produksi massal dan 27 tahun setelah runtuhnya Uni Soviet, Dasan Machineries adalah pembuat senjata terbaru yang meluncurkan AKM sendiri. DAK47 dijual dalam tiga konfigurasi. Ada model original dengan popor dan grip kayu dan baja stamp; model yang sama dengan handguard milled aluminium dan rel pada receiver atas; dan AKM berwarna hitam dengan handguard aluminium dan popor lipat samping.
Alasan Dasan Machineries memproduksi AKM tidak diketahui. Tetapi mungkin untuk membuka aliran pendapatan baru dari ekspor. Penjualan senjata api sipil di Korea Selatan sangat kecil. Katalog Dasan menawarkan pistol, senapan, dan shotgun untuk penegak hukum dan penggunaan militer. Senapan terlaris buata perusahaan itu adalah AR-15 dan DK-2C1, yang merupakan varian terbaru dari senapan K2 5,56x45mm yang digunakan oleh tentara Korea Selatan. Untuk pengguna yang tidak menyukai ergonomi AKM, sebuah senapan karabin dengan gaya AR (keluarga M-16 dan M-4) yang bermerek DSAR47 juga tersedia baik dalam kaliber 7,62x39mm atau 5,45x39mm.(Angga Saja-TSM)
Sumber : thefirearmblog.com